Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cikarang, Senen, Solo, Tulungagung
Cerita Pemudik Berjuang Dapat Tiket Mudik Gratis, Rela "Stand by" Berjam-jam Megapolitan 26 Maret 2025
Kompas.com
Jenis Media: Metropolitan
/data/photo/2025/03/26/67e3d2e8c3d72.jpeg?w=400&resize=400,225&ssl=1)
Cerita Pemudik Berjuang Dapat Tiket Mudik Gratis, Rela "Stand by" Berjam-jam Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pemudik yang mengikuti program mudik gratis menceritakan pengalamannya berburu tiket. Salah satunya adalah Muniroh (50). Ia harus bersiap tiga jam lebih awal untuk mendapatkan tiket mudik ke Tulungagung, Jawa Timur. “Tiketnya kan sistem online sehingga rebutan, war juga. Kami sekeluarga sudah stand by di depan ponsel, sudah menunggu selama beberapa jam lebih dahulu,” kata Muniroh saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Rabu (26/3/2025). Meskipun telah menunggu lebih awal, Muniroh tidak langsung mendapatkan tiket tersebut. Ia harus bersabar hingga akhirnya tiket untuk keluarganya berhasil diperoleh. “Untungnya kami tunggu sabar, akhirnya tiket langsung dapat sekeluarga,” ujarnya. Namun, Muniroh juga mengeluhkan proses verifikasi yang panjang dalam program mudik gratis dari Jasa Raharja. “Saya rumahnya di Cikarang, jadi sekeluarga harus verifikasi langsung dahulu ke Rasuna Said seminggu sebelum keberangkatan,” tuturnya. Setelah proses verifikasi, data yang telah dikonfirmasi akan dikirim melalui WhatsApp tiga hari setelahnya. “Barulah, kami sekeluarga dapetin tiketnya,” tambahnya. Pemudik lainnya, Harta (40), yang akan pulang ke kampung halamannya di Solo, juga mengalami situasi serupa saat perebutan tiket mudik gratis. “Sempat ngalamin war tiket karena kami harus cepet-cepetan biar dapetin tiket mudik gratis,” ungkap Harta. Ia mengandalkan kekuatan sinyal internet untuk memperoleh tiket tersebut. Harta bahkan menunggu selama satu jam sebelum akhirnya berhasil mendapatkan tiket mudik gratis. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (79%)