Sentimen
Negatif (100%)
26 Mar 2025 : 16.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Los Angeles, Shanghai, Tiongkok

Kasus: kecelakaan

Pilot Lupa Bawa Paspor, Pesawat dari LA ke Shanghai Terpaksa Putar Balik, Delay hingga 3 Jam - Halaman all

26 Mar 2025 : 16.42 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Pilot Lupa Bawa Paspor, Pesawat dari LA ke Shanghai Terpaksa Putar Balik, Delay hingga 3 Jam - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Sebuah penerbangan United Airlines dari Los Angeles menuju Shanghai, Tiongkok, terpaksa berbalik arah karena pilot lupa membawa paspornya.

Mengutip Los Angeles Times, pesawat tersebut lepas landas pada Sabtu (22/3/2025) pukul 13.47 waktu setempat untuk penerbangan yang dijadwalkan berlangsung selama 14 jam.

Namun, tak lama setelah mengudara, pesawat dialihkan ke San Francisco karena pilot tidak membawa paspor.

Pesawat mendarat di San Francisco pada pukul 17.05, menyebabkan keterlambatan lebih dari tiga jam sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan ke Tiongkok.

Juru bicara United Airlines menyatakan, maskapai tersebut segera mengatur kru baru untuk menerbangkan penumpang.

Kru pengganti yang terdiri dari 13 orang ditugaskan, dan pesawat akhirnya lepas landas kembali pada pukul 20.28, sebelum mendarat di Shanghai pada pukul 00.48 dini hari waktu setempat, Senin.

Para penumpang menerima kupon makan serta kompensasi atas keterlambatan ini, menurut pernyataan juru bicara maskapai.

Seorang pengguna Reddit yang mengaku sebagai penumpang dalam penerbangan tersebut, mengatakan bahwa ia menerima kupon makan senilai $15.

Menurutnya, kru pesawat hanya menginformasikan bahwa penerbangan dialihkan karena "masalah tak terduga yang berkaitan dengan kru."

United Airlines tidak memberikan tanggapan mengenai apa yang akan terjadi jika pilot tetap mendarat di Tiongkok tanpa paspor, atau apakah ada prosedur tambahan untuk memverifikasi dokumen kru sebelum keberangkatan.

"Insiden Memalukan"

"Ini cukup memalukan bagi United," kata Shukor Yusof, pendiri Endau Analytics, sebuah firma penasihat industri penerbangan yang berbasis di Singapura, dalam wawancara dengan CNN.

Ia menambahkan, kesalahan ini tidak dapat diterima untuk maskapai global seperti United dan mencerminkan kurangnya disiplin.

United merupakan salah satu maskapai penerbangan terbesar di dunia, yang setiap tahunnya menerbangkan 140 juta penumpang ke lebih dari 300 tujuan di enam benua, menurut situs web resminya.

Shukor juga menyoroti bahwa kelalaian seperti ini, dapat merugikan maskapai secara finansial, mengingat biaya tambahan yang ditimbulkan, seperti bahan bakar jet yang harus dibuang sebelum pengalihan penerbangan serta kompensasi bagi penumpang yang terdampak.

Meski dalam beberapa bulan terakhir sejumlah kecelakaan pesawat yang melibatkan maskapai penerbangan AS telah menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan, Shukor menilai, insiden terbaru dengan United lebih merupakan masalah protokol dibandingkan isu keamanan.

Sementara itu, United Airlines juga menghadapi beberapa kontroversi lain.

Minggu lalu, seorang penumpang Yahudi Ortodoks mengajukan gugatan terhadap maskapai tersebut, menuduh seorang pilot United secara paksa mengeluarkannya dari toilet saat ia mengalami sembelit, yang menyebabkan dirinya terekspos di depan penumpang lain selama penerbangan dari Tulum, Meksiko, ke Houston.

Di sisi lain, seorang ibu di New Jersey mengecam United setelah maskapai itu meminta agar ia melepaskan selang pernapasan putranya yang memiliki kondisi medis kompleks sebelum pesawat lepas landas.

Video TikTok sang ibu yang merekam insiden tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sentimen: negatif (100%)