Persiapan Mudik Pakai Mobil Listrik, Konsumen Hyundai Bebas Khawatir Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia semakin baik. Maka itu, semakin banyak juga masyarakat yang mengendarai mobil listrik untuk perjalanan jauh ke kampung halaman. Namun, sebelum melakukan perjalanan mudik , tentunya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Sehingga, perjalanan yang jauh sekali pun akan tetap nyamana dilalui. Widi Mulyadi, Aftersales Manager Hyundai Gowa, mengatakan, berdasarkan kendaraan sebenarnya secara persiapan mudik pada umumnya tetap normal. "Contohnya, tekanan ban, pengecekan, dan lainnya. Tapi, untuk EV ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan," ujar Widi, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. "Pertama, dari kesiapan kendaraan dari sisi sistem baterainya. Lebih baik sebelum pergi jarak jauh, lakukan pengecekan dulu ke bengkel terkait kelistrikan ataupun high voltage baterainya," kata Widi. Widi menambahkan, yang dibilang PLN benar, mungkin tahun ini jadi lonjakan tertinggi EV untuk mudik. Makanya, di beberapa daerah kota-kota besar harusnya secara infrastruktur sudah tersedia. "Untuk unit bantuan Hyundai, kita ada yang namanya mobile charging . Jika ada konsumen yang jauh dari pengisian untuk elektrik, bisa memanggil layanan ini," ujar Widi. Widi mengatakan, Hyundai menyediakan Vehicle to Vehicle Fast Charging, untuk penambahan daya listrik Hyundai dalam kondisi darurat. Mobil listrik Hyundai yang membutuhkan charging di jalan karena darurat maka akan diberikan penambahan daya sampai dengan 10 kwh untuk mencapai stasiun pengisian daya terdekat. Layanan ini tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Medan. "Sebetulnya masyarakat tidak perlu khawatir dalam mengendarai mobil listrik selama perjalanan mudik. Bila mobil sudah mendapatkan pengecekan sebelum mudik dan dipastikan dalam kondisi prima, maka pelanggan tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat perjalanan mudik nanti," kata Widi. Widi menjelaskan, pengisian mobil listrik yang kehabisan daya tidak akan sampai penuh. Tapi, akan diisi daya baterainya sampai sekiranya cukup untuk menuju ke SPKLU terdekat. "Untuk melakukan panggilan emergency, bisa menekan tombol Bluelink di mobil atau hubungi call center Hyundai," ujarnya. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.