Sentimen
Positif (88%)
26 Mar 2025 : 11.58
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

H-7 Lebaran, Jumlah Penumpang Meningkat Dampak Harga Tiket Pesawat Domestik Turun Money 26 Maret 2025

26 Mar 2025 : 11.58 Views 13

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

H-7 Lebaran, Jumlah Penumpang Meningkat Dampak Harga Tiket Pesawat Domestik Turun
                                
                                    
                                        
                                            Money                                            
                                        
                                        
                                            26 Maret 2025

H-7 Lebaran, Jumlah Penumpang Meningkat Dampak Harga Tiket Pesawat Domestik Turun Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik selama periode arus mudik Lebaran 2025. Peningkatan ini sejalan dengan kebijakan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14 persen, yang berlaku selama 15 hari, yakni untuk penerbangan dari 24 Maret hingga 7 April 2025, dengan periode pembelian tiket pesawat mulai 1 Maret hingga 7 April 2025. Berdasarkan laporan harian Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2025, pergerakan penumpang angkutan udara domestik pada 24 Maret 2025 atau H-7 mencapai 200.401 penumpang, meningkat 7,7 persen dibandingkan tahun 2024. Secara kumulatif, total penumpang penerbangan domestik dari 21 Maret hingga 24 Maret 2025 atau H-10 hingga H-mencapai 722.439 penumpang, meningkat 9,3 persen dibandingkan tahun lalu. Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo menyampaikan kebijakan penurunan harga tiket ini bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik, serta mendorong peningkatan mobilitas selama masa Lebaran. Melalui penurunan harga tiket ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau, nyaman, dan aman selama periode mudik Lebaran 2025. “Kami melihat adanya antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kebijakan ini. Penurunan harga tiket telah membantu meningkatkan aksesibilitas penerbangan bagi pemudik, yang berdampak pada kenaikan jumlah penumpang angkutan udara secara signifikan,” ujar Budi dalam siaran persnya, Rabu (26/3/2025). Selain itu, beberapa bandara utama mencatat lonjakan jumlah penumpang domestik tertinggi. Bandara Soekarno-Hatta (CGK) mencatat 56.060 penumpang per 24 Maret 2025, meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu. Rute penerbangan domestik dengan jumlah penumpang tertinggi adalah Jakarta-Medan (CGK-KNO) dengan jumlah penumpang sebesar 5.487 penumpang dengan load factor 98,60 persen. Sejauh ini, tingkat ketepatan waktu penerbangan domestik mencapai 82,47 persen, sedangkan penerbangan internasional mencapai 86,81 persen. Selain angkutan udara, berdasarkan data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Lebaran 2025 secara keseluruhan angkutan umum pada H-7 naik 0,84 persen dari periode yang sama pada tahun 2024 atau sebanyak 857.583 orang. Adapun rinciannya angkutan jalan sebesar 125.545 orang atau turun 1,33 perse , perkeretaapian 307.383 penumpang atau naik 22,62 persen, penyeberangan sebanyak 177.122 penumpang atau naik 22,62 persen, dan angkutan laut 16.906 penumpang atau turun 74, 91 persen. Secara kumulatif, jumlah keberangkatan angkutan umum dari H-10 hingga H-7 mencapai angka 3.622.313 orang, atau naik 35,65 persen dibanding dengan periode tahun sebelumnya. Angka tersebut didominasi oleh penumpang kereta api, yaitu sebanyak 1.281.590 orang, atau naik sebesar 96,35 persen. Menurut Budi, kebijakan (Work from Anywhere (WFA) dan (Flexible Working Arrangement (FWA) yang dimulai 24 Maret lalu, terpantau dapat mendistribusikan kepadatan pergerakan menjadi lebih merata. Diharapkan, pada perkiraan puncak arus mudik nanti, jumlah lonjakan jumlah pergerakan pemudik tidak terlalu signifikan. Budi berharap dengan adanya kebijakan WFA/FWA, serta dimajukan libur anak sekolah, dapat dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, dengan mengatur jadwal mudik secara seksama dan berangkat lebih awal. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (88.6%)