Sentimen
Positif (72%)
26 Mar 2025 : 06.38
Informasi Tambahan

Event: sidang isbat, Sidang Isbat 1 Syawal

Tokoh Terkait

Komisi VIII DPR Harap Lebaran 2025 Kompak Dirayakan 31 Maret

26 Mar 2025 : 06.38 Views 4

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Komisi VIII DPR Harap Lebaran 2025 Kompak Dirayakan 31 Maret

Jakarta -

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin memprediksi Lebaran 2025 akan jatuh pada 31 Maret 2025. Pimpinan Komisi VIII DPR berharap Lebaran 2025 dapat dirayakan bersamaan pada 31 Maret 2025.

"Kita harapkan bisa kompak tanggal 31 (Maret)," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Singgih Januratmoko kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Harapan Komisi VIII DPR tersebut selaras dengan awal puasa 2025 yang dilakukan serempak pada awal bulan Maret. Komisi bidang keagamaan dan sosial ini juga berharap keputusan Kementerian Agama (Kemenag) nantinya dapat diterima semua pihak.

"Insyaallah sama (Lebarannya). Kan permulaan puasa juga sama," ujarnya.

Thomas Djamaluddin sebelumnya memperkirakan Lebaran akan jatuh pada 31 Maret 2025. Thomas menyebut prediksi itu telah mengikuti kriteria Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Thomas mengatakan berdasarkan kriteria itu, garis tanggal awal Syawal 1446 Hijriah berada di wilayah Benua Amerika. Dia memprediksi hilal tak mungkin terlihat di Indonesia saat sidang Isbat 29 Maret 2025.

Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025. Sementara, pemerintah akan melakukan penetapan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H lewat sidang isbat pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau bertepatan pada 29 Ramadan 1446 H. Meski demikian, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan Lebaran 2025 diprediksi jatuh pada 31 Maret 2025.

"Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah sudah menetapkan bahwa ini stigma lah, artinya dicukupkan 30 hari bulan Suci Ramadan, dan dengan demikian Lebarannya tanggal 31," kata Nassarudin pada Sabtu (22/5).

(rfs/jbr)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: positif (72.7%)