Sentimen
Undefined (0%)
25 Mar 2025 : 21.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bekasi, Cirebon, Gambir, Jember, Klaten, Madiun, Malang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Senen, Solo, Surabaya, Tegal, Yogyakarta

Tokoh Terkait

Tim Ekspedisi SMG Jelajahi Jalur Mudik Lebaran 2025, Ikuti Update Infonya

25 Mar 2025 : 21.23 Views 26

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Tim Ekspedisi SMG Jelajahi Jalur Mudik Lebaran 2025, Ikuti Update Infonya

Esposin, SOLO -- Lebih dari 146 juta penduduk Indonesia diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik tahun ini dengan menggunakan berbagai moda transportasi.

“Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi sebagaimana dilansir Antara.

Dari sekian banyak pemudik itu, jumlah kendaraan yang melintas di tol Solo-Jogja pada puncak arus mudik diprediksi mencapai 17.000 unit per jam.

Tol Solo-Jogja memiliki ruas yang sudah dioperasikan secara penuh yakni segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km. Untuk mengurai kepadatan saat arus mudik dan balik Lebaran, tol segmen Klaten-Prambanan (8,6 km) dan Prambanan-Tamanmartani (6,7 km) dibuka selama 15 hari yakni Senin (24/3/2025) hingga Senin (7/4/2025).

“Estimasi puncak arus mudik antara 27 Maret dan 28 Maret. Volume tertinggi kami prediksi di sekitar 17.000 kendaraan per jam ya,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah, seusai pembukaan tol fungsional Klaten-Prambanan, Senin (24/3/2025).

Selain dukungan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas yang memperlancar arus mudik, penerapan teknologi juga memudahkan perjalanan mudik. Seperti yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Digitalisasi layanan melalui aplikasi Access by KAI dan juga teknologi pengenalan wajah (face recognition) memberikan kemudahan bagi pemudik untuk mengakses layanan kereta api, mempercepat proses transaksi, memberikan kenyamanan kepada pelanggan dalam merencanakan perjalanan.

Cegah Antrean Panjang

Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, Sabtu (15/3/2025), mengatakan penerapan face recognition mempermudah proses boarding dan mengurangi antrean, terutama saat periode ramai seperti mudik Lebaran.

Fasilitas teknologi pengenalan wajah itu terdapat di 21 stasiun KAI meliputi Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, Semarang Poncol, Tegal, Purwokerto, dan Kutoarjo. Selain itu juga diterapkan di Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, hingga Medan.

Penerapan teknologi pengenalan wajah (face recognition) itu, kata Anne, menjadi solusi mencegah antrean panjang, meningkatkan efisiensi proses masuk kereta, serta memastikan kenyamanan dan kelancaran perjalanan bagi para penumpang selama angkutan Lebaran 2025.

Momentum Lebaran tahun ini juga diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi di daerah-daerah tujuan pemudik. Misal, meningkatnya kunjungan ke tempat wisata, pusat perbelanjaan, kuliner, serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya.

Guna melihat pergerakan pemudik dan geliat ekonomi yang mengikutinya, Tim Ekspedisi Mudik Solopos Media Group (SMG) 2025 bakal memantau beberapa lokasi di Jakarta, Semarang, dan Soloraya.

Ekspedisi Mudik 2025 kali ini mengangkat tema Mudik Masa Kini: Teknologi Bikin Mudah Perjalanan. Tim Ekspedisi Mudik bakal memantau situasi mudik di sejumlah lokasi yakni Jakarta-Pantura-Semarang-Jogja-Soloraya, yang berlangsung mulai Rabu (26/3/2025) sampai Jumat (28/3/2025).

Tim Ekspedisi Mudik terdiri atas Astrid PWD (Content Manager), Tarisa (content creator), Kurniawan (reporter), dan driver Yusuf yang akan mengendarai New Pajero Sport Dakar 4x2 AT. Tim ekspedisi bertolak dari Kota Solo, Rabu (26/3/2025) pagi.

Pergerakan Pemudik

Ekspedisi Mudik 2025 merupakan program kolaborasi Solopos Media Group dengan PT KAI, Access, Dompet Dhuafa, Umbul Pelem Waterpark, dan Sun Star Motor.

Tim Ekspedisi Mudik 2025 akan bertolak ke Jakarta melalui jalur Pantura untuk memantau secara langsung arus mudik Lebaran 2025. Sebelum meluncur Jakarta, tim ekspedisi mampir ke Semarang untuk memantau kepadatan pemudik di stasiun dan Gerbang Tol Kalikangkung.

Kemudian pada Kamis (27/3/2025), tim memotret aksi sosial Dompet Dhuafa terkait program bantuan untuk pemudik dan kegiatan lainnya di Ibukota. Selama di Jakarta, tim bakal mengulas situasi arus mudik di sejumlah stasiun dan arus masuk kendaraan dari Jakarta ke Jawa Tengah.

Memasuki hari terakhir, Jumat (28/3/2025), tim melanjutkan perjalanan melintasi jalan tol Solo-Jogja untuk melihat secara langsung aktivitas mudik di jalur itu. Selain itu, tim juga berkesempatan untuk mampir ke Umbul Pelem Waterpark di Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, yang menjadi destinasi incaran pemudik untuk berlibur bersama keluarga. Tak lupa, tim juga memantau situasi terkini kedatangan pemudik di Stasiun Balapan Solo.

Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, mengatakan ekspedisi mudik sudah menjadi tradisi selama lima tahun terakhir. Momentum mudik Lebaran selalu menarik untuk dikabarkan agar masyarakat umum mengetahui perkembangan terkini seputar arus mudik berikut serba-serbinya. Hasil reportase Tim Ekspedisi Mudik 2025 bisa dibaca di Espos.id, Koran Solopos, dan media sosial Solopos IG @koransolopos, Tiktok  @soloposofficial.

Sentimen: neutral (0%)