Esposin, MAGETAN – Perajin sandal berbahan dasar kulit yang menjadi salah satu ciri khas Kabupaten Magetan mengalami peningkatan permintaan sepekan menjelang Lebaran 2025.

Sejumlah kerajinan kulit khas Magetan menjadi buruan utama warga dan pedagang yang hendak menyiapkan stok untuk mengantisipasi lonjakan permintaan wisatawan dan warga saat momen libur lebaran 1446 H.

Seperti yang terlihat di salah satu rumah milik perajin sandal kulit di lingkungan Jejeruk, Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Sejumlah perajin yang dibantu karyawan sibuk membuat sandal berbagai model dan ukuran untuk memenuhi permintaan pasar yang terus mengalami peningkatan menjelang hari raya Idulfitri 1446 H.

Salah satu perajin, Agus Juwanto, mengaku harus bekerja lembur dengan dibantu tiga karyawannya untuk memenuhi pesanan sandal kulit. Dia mengatakan, permintaan sepekan menjelang Lebaran kali ini mengalami peningkatan sebanyak 30 hingga 40 persen dibandingkan hari biasanya. 

“Biasanya dalam sepekan itu kita produksi 80 pasang sandal kulit, menjelang Lebaran ini bisa 120 hingga 140 pasang yang harus kami selesaikan dalam sepekan,” ucap dia Senin (24/3/2025).

Agus menjelaskan, olahan kulit yang dibuat mayoritas sandal kulit bermerek Nabati khas Magetan. Dia membanderol setiap pasang sandal kulit hasil produksinya dengan kisaran harga Rp40.000 hingga Rp45.000 yang disesuaikan dengan ukuran dan kerumitan dalam pembuatan.

Salah satu perajin yang mendapat lonjakan pesanan kerajinan sandal kulit tersebut mengaku pedagang suvenir yang ada di sekitar Telaga Sarangan dan Jalan Sawo cenderung meminta para perajin untuk meningkatkan produksi agar tidak kehabisan stok saat libur Lebaran mendatang.

“Saya biasanya nyetor ke toko oleh-oleh di sekitaran Telaga Sarangan dan pusat suvenir di sekitar Jalan Sawo Magetan aja, juga melayani pembelian secara online makanya ini saya genjot produksi untuk memenuhi permintaan jelang Lebaran,” jelas dia.

Dia berharap, banyak wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Magetan agar permintaan kerajinan sandal terus meningkat. Agus mengaku siap untuk bekerja lembur apabila tren permintaan sandal kulit terus naik.