Sentimen
Undefined (0%)
24 Mar 2025 : 16.58
Informasi Tambahan

Hewan: Babi

Kab/Kota: Palmerah

Kasus: teror

Tokoh Terkait
Wahyu Widada

Wahyu Widada

Kasus Teror Kepala Babi ke Tempo Masuk Tahap Penyelidikan

24 Mar 2025 : 16.58 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Kasus Teror Kepala Babi ke Tempo Masuk Tahap Penyelidikan

Esposin, JAKARTA -- Bareskrim Polri mulai menyelidiki kasus teror berupa pengiriman kepala babi dan bangkai tikus, ke kantor media Tempo yang terjadi pekan lalu.  

Kabareskrim Polri, Komjen Polisi Wahyu Widada, menegaskan, semua laporan yang diterima oleh tim penyidik akan ditangani secara profesional dan transparan.  

Dia minta masyarakat untuk bersabar dan berdoa agar perkara teror terhadap media Tempo bisa terungkap dan pelakunya bisa segera ditangkap. 

"Semua laporan dari masyarakat tentu kita singkapi dan untuk melakukan penyidikan dengan baik, mohon doanya temen-temen semuanya," tutur Wahyu di Bareskrim Polri Jakarta, Senin (24/3/2025). 

Wahyu mengemukakan, penyelidikan terkait kasus teror media Tempo itu sudah dimulai. Selain itu, pihak-pihak yang tahu detail mengenai insiden teror itu juga bakal diperiksa. 

"Saat ini kita sedang dalam proses lidik ya. Prosesnya nanti ditunggu saja," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Host Siniar atau Podcast Bocor Alus Politik Tempo, Francisca Christy Rosana, mendapat pengiriman paket berupa paket kepala babi dibungkus kotak kardus yang dilapisi styrofoam.  

Tak ada pengirim pada kardus paket, namun paket itu ditujukan kepada Francisca yang akrab disapa Cica. Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB.  

Kemudian paket tersebut baru dibuka jurnalis pada Kamis (20/3/2025) sekitar pukul 15.00. Ketika styrofoam terbuka, paket tersebut ternyata berisi kepala babi yang kedua telinganya telah terpotong. 

Selang tiga hari kemudian, Kantor Redaksi Tempo kembali menerima teror dari orang tidak pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB. Pengiriman itu berupa paket enam tikus tanpa kepala. 

Pemimpin Redaksi Media Tempo, Setri Yasra mengemukakan bahwa teror yang dilakukan kali ini berupa enam ekor tikus mati dengan kepala terpisah dari badannya. Teror tikus mati itu dikirimkan dalam bentuk kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah berisi mi instan. 

Setri menjelaskan bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan. 

"Ini adalah bentuk teror terhadap pekerja media dan kebebasan pers," tutur Setri.

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Bareskrim Polri: Kasus Teror ke Kantor Tempo Masuk Tahap Penyelidikan"

Sentimen: neutral (0%)