Sentimen
Undefined (0%)
24 Mar 2025 : 19.19
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Boyolali, Madiun, Solo

Tokoh Terkait
Adi Setiawan

Adi Setiawan

Boyolali City Light Dimulai 27 Maret, Pemkab Fasilitasi Listrik 5.500 kWh

24 Mar 2025 : 19.19 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Boyolali City Light Dimulai 27 Maret, Pemkab Fasilitasi Listrik 5.500 kWh

Esposin, BOYOLALI--Boyolali City Light bakal menghiasi kawasan Simpang Lima Boyolali selama sebulan mulai 27 Maret-27 April 2025. Listrik yang telah disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk memenuhi kebutuhan tersebut sebesar 5.500 kWh.

Sekda Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, mengatakan Boyolali City Light merupakan inisiatif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Boyolali dan ditangkap niat baiknya oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan. Selanjutnya, ide tersebut didiskusikan.

"Tingkat hunian hotel kan berkurang lalu kegiatan yang banyak dilakukan di ruang pertemuan hotel kan karena efisiensi berkurang. Nah, atas dasar itu, PHRI mengusulkan ke bupati [tentang Boyolali City Light] dan didukung," kata dia saat ditemui di kantornya, Senin (24/3/2025).

Ia menjelaskan karena ada gerakan efisiensi di pemerintahan, sehingga risikonya tidak ada  sepeser pun dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Boyolali.

Walaupun tak mengeluarkan sepeser pun dana APBD, Wiwis menegaskan Pemkab Boyolali berkomitmen untuk turut mendukung dan berpartisipasi menyukseskan Boyolali City Light dengan berbagai fasilitas.

"Kami tetap memberikan fasilitasi misal pengadaan listrik, kami siapkan 5.500 kWh, bisa bertambah, lalu misal Dinas Lingkungan Hidup kami minta mengurusi sampah, dan instansi lain sesuai tupoksi. Jadi," kata dia.

Ia menjelaskan program kreatif tersebut langsung dikenalkan Bupati Agus Irawan ke perusahaan-perusahaan. Maka terbantulah Boyolali City Light dengan dana promosi dari perusahaan.

"Bukan dana CSR ya, tapi biaya promosi perusahaan-perusahaan," kata dia.

Wiwis menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi soal kantong parkir di sekitar lokasi. Kantor-kantor di sekitar Simpang Lima juga bersedia menjadi kantong parkir. Sedangkan, untuk pelaku UMKM di Boyolali City Light juga telah dikoordinasikan oleh instansi terkait.

Selanjutnya, ia mengatakan pada 25 dan 26 Maret 2025 akan ada uji coba instalasi pencahayaan untuk mengecek adakah gangguan atau listrik yang tidak kuat.

"Kemudian pada 27 Maret 2025, direncanakan Pak Bupati dan Bu Wakil Bupati Boyolali akan launching Boyolali City Light," kata dia.

Sementara itu, Bupati Boyolali, Agus Irawan, memastikan proyek Boyolali City Light tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Diketahui, Boyolali City Light merupakan sebuah program pencahayaan tematik yang mengubah wajah kota Boyolali menjadi lebih semarak dan penuh cahaya.

Ditemui di sekitar Gerbang Tol Boyolali pada Senin (24/3/2025), Agus mengatakan program Boyolali City Light tidak menggunakan APBD tapi dari sponsor.

Bupati Agus mengatakan rencana pembukaan Boyolali City Light akan dilaksanakan pada Kamis (27/3/2025).

Agus ingin para pemudik atau wisatawan yang datang ke Boyolali mendapatkan sesuatu yang berbeda yaitu wajah baru Boyolali. Ia ingin para pemudik dan wisatawan yang datang mendapatkan kesan baru dan lebih atraktif.

“[Dengan Boyolali City Light] Kami ingin yang mudik ke Boyolali bisa belanja di Boyolali, perputaran ekonomi di Boyolali. Jadi tidak sekadar mudik terus balik tapi ekonomi berputar di Boyolali,” kata dia.

Boyolali City Light merupakan inisiatif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Boyolali dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

Sebelumnya diberitakan, Ketua PHRI Boyolali, Prasetyo Adi Setiawan,  Minggu (23/3/2025), menyampaikan perkembangan kota kecil bukan hanya membangun infrastruktur tapi membangun sesuatu hal lain yang berdampak bagi masyarakat seperti pelaku UMKM, seniman, pelaku budaya, dan sebagainya.

“Kami membandingkan dengan kota-kota lain seperti Solo, Jogja, atau Madiun. Di situ ditemukanlah sesuatu yaitu city light, nantinya city light bakal tematik atau sesuai tema agenda,” kata dia.

Nantinya acara Boyolali City Light bakal menghadirkan instalasi lampu artistik yang dinyalakan mulai pukul 18.00 WIB-24.00 WIB. Tak hanya instalasi lampu artistik, ada pula mural dan sketsel di sekitar kawasan Simpang Lima mulai dari Jembatan Kali Gede hingga Tugu Susu Tumpah.

Ia mengatakan Boyolali City Light tak sekadar bermain pencahayaan tapi juga lukisan dan mural di sekitar area event. Selain itu, ada pula berbagai acara menarik seperti bazar kuliner, pameran produk UMKM, street art, hingga lomba video kreatif yang bakal mengajak masyarakat untuk mempromosikan Boyolali.

“Acara ini diselenggarakan oleh PHRI dan didukung penuh oleh Pemkab Boyolali serta berbagai mitra dan sponsor. Ke depannya, program ini tidak hanya berlangsung saat Ramadan dan bisa menjadi agenda tahunan,” jelas dia.

Adi mengatakan agenda Boyolali City Light juga berpotensi untuk dikembangkan dalam berbagai momen spesial seperti Hari Jadi Boyolali, Festival Budaya, hingga perayaan akhir tahun.

“Sehingga ini bisa menjadi daya tarik wisata malam yang berkelanjutan bagi masyarakat dan wisatawan,” kata dia.

Sentimen: neutral (0%)