Sentimen
Negatif (100%)
24 Mar 2025 : 19.16

Yordania: Ruang Operasi Mesir-Qatar Catat Lebih 900 Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di Gaza - Halaman all

24 Mar 2025 : 19.16 Views 3

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

Yordania: Ruang Operasi Mesir-Qatar Catat Lebih 900 Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di Gaza - Halaman all

Yordania: Ruang Operasi Mesir-Qatar Catat Lebih 900 Pelanggaran Gencatan Senjata Israel di Gaza

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Ayman Safadi mengatakan kalau ruang operasi Mesir-Qatar, mencatat lebih dari 900 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel selama 40 hari terakhir di Jalur Gaza.

Sebagai mediator perundingan,  ruang operasi Mesir-Qatar dibentuk untuk memantau kepatuhan pihak-pihak berkonflik terhadap perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Israel menyatakan, kembali melaksanakan agresi militer ke Gaza secara bertahap guna menekan Hamas agar menyetujui perpanjangan gencatan senjata Tahap I dengan kerangka pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina.

Israel tak mau melaksanakan negosiasi Tahap II yang beragenda penarikan mundur pasukan Israel dari Gaza dan pembukaan blokade bantuan ke wilayah kantung Palestina yang hancur tersebut.

Israel meruntuhkan gencatan senjata yang terjadi pada 18 Maret 2025 kemarin dengan melakukan bombardemen udara di Gaza.

Sejak itu, Israel secara rutin melancarkan serangan udara serta bersiap melancarkan operasi militer darat pasukan Israel (IDF) dengan kekuatan besar.

BOLA API - Bombardemen udara Israel ke wilayah Khan Yunis, Gaza Selatan, Senin (24/3/2025) dini hari. Israel dilaporkan melakukan lebih dari 900 pelanggaran gencatan senjata di Jalur Gaza. Korban Mayoritas Anak-Anak dan Wanita

Sejumlah warga Palestina, kebanyakan anak-anak dan wanita, tewas dan puluhan lainnya terluka tadi malam dan Senin dini hari akibat agresi dan pemboman Israel yang terus berlanjut di beberapa wilayah di Jalur Gaza.

Sumber medis di Jalur Gaza melaporkan kalau enam warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas ketika pesawat Israel mengebom sebuah tenda yang menampung orang-orang terlantar di daerah Qizan Rashwan, selatan Khan Yunis.

Sejumlah warga Palestina tewas dan lainnya terluka dalam pengeboman yang menargetkan sebuah rumah di daerah Ma'an, sebelah timur Khan Yunis.

"Sedikitnya enam warga Palestina terluka dalam pengeboman yang menargetkan lebih dari lima kendaraan sipil di berbagai daerah di Khan Yunis. Lainnya terluka ketika pesawat Israel menargetkan tenda-tenda pengungsi di sekitar Menara Taiba, sebelah barat kota," tulis laporan Khaberni, Senin (24/3/2025).

Di Jalur Gaza bagian tengah, sedikitnya dua wanita Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka ketika serangan udara Israel menargetkan sebuah gedung apartemen di Kamp 5 di Nuseirat.

Sedikitnya satu warga Palestina terluka dalam sebuah pengeboman yang menargetkan sebuah bengkel mobil di dekat pintu masuk kamp pengungsi Maghazi di Jalur Gaza bagian tengah.

SITUASI GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (20/3/2025) yang menunjukkan kondisi Gaza setelah Israel lancarkan serangan udara selama 2 hari sejak Selasa (18/3/2025) banyak warga yang dipaksa mengungsi. Israel membuat pernyataan pada hari Rabu (19/3/2025) bahwa pihaknya telah meluncurkan 'operasi darat terbatas' di Gaza tengah. (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

Empat warga Palestina terluka dalam sebuah serangan udara yang menargetkan sebuah tenda yang menampung para pengungsi di daerah al-Sawarha.

Di Kota Gaza, seorang gadis terbunuh dan beberapa lainnya terluka di lingkungan Zeitoun ketika pasukan pendudukan menembaki rumah-rumah Palestina di tenggara lingkungan Zeitoun, timur kota.

"Empat warga Palestina, termasuk wanita, tewas dan beberapa lainnya terluka ketika pesawat tempur Israel mengebom dua rumah yang berdekatan milik keluarga Abu Akar dan al-Saifi di lingkungan Shuja'iyya di sebelah timur Kota Gaza. Pasukan Israel terus menembaki wilayah barat laut Beit Lahia," kata laporan itu.

Selasa pagi pekan lalu, pendudukan melanjutkan perang pemusnahan di Jalur Gaza, yang mengakibatkan kematian sekitar 600 warga Palestina dan lebih dari 1.000 lainnya terluka hingga Kamis malam, 70 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita, dan orang tua.

Pendudukan telah melakukan genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menyebabkan lebih dari 163.000 orang tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 14.000 orang hilang.

(oln/khbrn/*)

  
 
 

Sentimen: negatif (100%)