Sentimen
Negatif (79%)
24 Mar 2025 : 18.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Angke, Cikarang, Tanah Abang

Tokoh Terkait

Viral Tangan Anak Terjepit Pintu KRL, KCI Beri Penjelasan

24 Mar 2025 : 18.08 Views 4

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Viral Tangan Anak Terjepit Pintu KRL, KCI Beri Penjelasan

Jakarta -

Video seorang anak yang tangannya terjepit pintu kereta rel listrik (KRL) viral di media sosial (medsos). Pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) memberikan penjelasan terkait peristiwa tersebut.

Manajer Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan peristiwa tangan anak terkepit pintu commuterline terjadi pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 11.39 WIB. Saat itu, sang anak dalam perjalanan Commuter Line Cikarang Nomor 5085 relasi Stasiun Cikarang-Stasiun Angke.

Leza mengatakan kejadian bermula saat salah seorang pengguna yang membawa anak hendak naik commuterline di Stasiun Tanah Abang. Setelah commuterline tiba, anak tersebut naik terlebih dahulu tanpa didampingi orang tuanya.

"Saat orang tuanya hendak naik, pintu otomatis sedang dalam proses ditutup. Melihat hal itu, anak tersebut kembali hendak keluar dan tidak sempat," kata Leza dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

Sang Ibu Telat Naik KRL yang Sama

Tangan anak itu terjepit pintu saat dia hendak keluar KRL karena ibunya belum naik kereta yang sama. Sang ibu telat naik KRL yang sama dengan anaknya, sehingga sang anak ingin keluar dan kembali ke peron.

"Saat hendak keluar kembali karena orang tuanya tertinggal di peron dan belum naik Commuter Line, tangan anak tersebut terjepit pintu yang tertutup otomatis," tambahnya.

Sesampainya di Stasiun Angke, anak tersebut diturunkan dan segera dilakukan pemeriksaan di Pos Kesehatan oleh petugas kesehatan stasiun. Dari hasil pemeriksaan, tangan yang kejepit tidak terdapat luka ataupun kondisi lainnya.

Petugas juga menyerahkan anak tersebut kepada petugas Stasiun Angke untuk menunggu dijemput orang tuanya.

(jbr/dhn)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Sentimen: negatif (79%)