Sentimen
Negatif (64%)
24 Mar 2025 : 14.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kalideres

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Cerita Pemudik Harus Menabung Bertahun-tahun demi Pulang Kampung News 24 Maret 2025

24 Mar 2025 : 14.07 Views 27

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Cerita Pemudik Harus Menabung Bertahun-tahun demi Pulang Kampung
                                
                                    
                                        
                                            News                                            
                                        
                                        
                                            24 Maret 2025

Cerita Pemudik Harus Menabung Bertahun-tahun demi Pulang Kampung Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com -  Pemudik Nurhayati (39) mengaku harus menyisihkan uang hasil dagangannya untuk menabung selama empat tahun agar dapat mudik Lebaran 2025. Terakhir kali Nurhayati pulang ke kampung halamannya di Padang tahun 2021 silam. "Udah empat tahun (tidak mudik) karena harga tiket yang mahal, terus kemarin mau mudik, anak mau masuk sekolah, biayanya gede. Ada aja pengeluaran sebelum mudik," kata Nurhayati saat ditemui di Terminal Kalideres , Jakarta Barat, Senin (24/3/2025). Dia mengaku sejak pandemi Covid-19, usaha dia dan suaminya untuk berdagang sulit mendapatkan untung yang besar. Pasalnya, selalu ada pengeluaran di tengah pemasukan yang seret. "Covid-19 bener-bener dagang jadi jatuh. (Pendapatan) muter-muter aja untuk makan, kontrakan, sekolah anak. Jadi habis terus," kata dia. Nurhayati yang sudah lama tinggal di Jakarta mengaku harus membawa uang sekitar Rp 30 juta untuk mudik Lebaran ke Padang. "Kalau enggak nabung, enggak dapet. Di Padang itu harus ada duit di ATM Rp 30 juta," tambah dia. Senada dengan Nurhayati, Andi (42) juga mengaku harus menabung selama dua tahun untuk bisa mudik ke Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Pasalnya, dia harus membeli empat tiket bus untuk keluarganya yang masing-masing senilai Rp 480.000. "Saya nabung biasanya. Saya kan karyawan swasta, jadi nyisihin uang setiap bulannya," kata dia, Senin. Dia juga mengatakan harus membeli tiket jauh-jauh hari. Alhasil, sekitar Rp 3 juta untuk membeli tiket pulang-pergi bagi keluargnya. "Dari jauh-jauh hari, dari awal-awal puasa beli tiket. Rp 480.000 untuk satu orang, saya berangkat empat orang," kata dia. Sebelumnya, Terminal Kalideres, Jakarta Barat, mulai dipadati pemudik, Senin (24/3/2025). Pengamatan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 12.11 WIB, sejumlah bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) sudah memadati Terminal Kalideres. Para penumpang juga sudah memadati ruang tunggu penumpang di Terminal Kalideres. Hanya sedikit di antara mereka yang datang sendirian. Sebagian besar penumpang, datang bersama keluarga atau kawan-kawannya. Mereka juga membawa berbagai barang yang mayoritas dibungkus menggunakan kardus cokelat. Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain memperkirakan ada peningkatan jumlah pemudik pada hari ini jika dibandingkan sebelumnya sebanyak 1.500 penumpang. "Sekarang 1.500 (penumpang) di H-8 Lebaran. Mungkin hari ini ada peningkatan lebih tinggi dari tahun lalu," kata Revi, Senin. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (64%)