Sentimen
Negatif (100%)
24 Mar 2025 : 11.26
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Jeddah, Madinah, Semarang

Kasus: kecelakaan

Tangis Imam Salat Gaib Terkenang Kebaikan Keluarga Dawam Korban Kecelakaan Jemaah Umrah  - Halaman all

24 Mar 2025 : 11.26 Views 2

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Tangis Imam Salat Gaib Terkenang Kebaikan Keluarga Dawam Korban Kecelakaan Jemaah Umrah  - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Satu keluarga asal Semarang meninggal dunia karena kecelakaan jemaah umrah di Wadi Qudeid, Arab Saudi.

Sekeluarga ini adalah M Dawam Mahmud bersama istri, Sumarsih, serta dua putrinya, Areline Nawallya dan Audrya Malika Adam, meninggal dunia dalam kecelakaan bus asal Semarang saat umrah di , Arab Saudi.

Kabar duka tersebut meninggalkan kesedihan mendalam, khususnya bagi kakak korban, Sri Indahyani, keluarga besar, serta warga Villa Pinus Pudak Payung Banyumanik Semarang, Sabtu (22/3/2025).

Imam salat menangis saat pimpin salat gaib 

Indah menuturkan bahwa adiknya dikenal sangat baik dan dicintai lingkungan sekitar.

Kebaikannya begitu membekas di kenangan kerabat dan tetangga yang terus berdatangan ke rumah duka.


Terkenang kebaikan Dawam, Imam salah gaib bahkan tak bisa membendung kesedihan.

Ia menangis saat memimpin salat dan berdoa untuk almarhum.

"Kami salat gaib di perumahan, imamnya sampai menangis. Kami juga ikut menangis. Begitu mulianya adik saya," ujarnya di rumah duka.

BUS JEMAAH UMRAH KECELAKAAN - Kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia di Jeddaah, Kamis (20/3/2025). 6 WNI meninggal, 14 luka-luka. Bus sempat terbalik lalu terbakar. (HO/KJRI JEDDAH)

Ia mengatakan, Dawam dikenal sebagai pribadi yang senang bersedekah dan loyal terhadap karyawannya.

"Ada karyawan yang tidak bisa baca tulis, tetap dipekerjakan di perusahaannya. Itulah mulianya hati adik saya," kata Indah.

Dawam juga rutin memberikan makanan kepada anak-anak panti asuhan setiap Minggu.


Kebiasaan mulia ini, kata Indah, akan terus dilanjutkan oleh keluarga.

"Perusahaan Adam Jaya dibangun adik saya dari nol. Apa yang sudah beliau lakukan, akan kami lanjutkan karena karyawannya banyak yang bergantung," jelasnya.

Seorang satpam sekaligus penjaga rumah Almarhum M Dawam sekeluarga, Muryono, pun merasakan kesedihan yang sama

"Saya langsung gemetar dan kerabat lain langsung datang dan menangis,” ujar Muryono.


Firasat keluarga 

Indah mengaku sempat mendapat firasat sebelum keberangkatan Dawam sekeluarga ke Tanah Suci.

Bahkan, putri Dawam sempat mengajaknya ikut umrah bersama.

Namun Indah menolak karena sedang mempersiapkan hajatan keluarga.

KECELAKAAN maut JEMAAH UMRAH - Kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia di Jeddaah, Kamis (20/3/2025). Begini kronologisnya. (kolase/tangkap layar facebook Kanda Syamsul Aroby)

"Kami akan ke Medan 9 April karena anak saya lamaran. Saya bilang nanti saja umrahnya. Tapi ponakan saya bilang, 'tidak seru'," ucapnya.

Ia juga mengenang momen saat Dawam berencana membeli busana untuk menghadiri acara keluarga.

Dawam telah menyiapkan pakaian putih untuk seluruh anggota keluarga sebelum berangkat.

"Kami yang punya acara belum tahu dresscodenya, tapi adik saya sudah beli baju putih. Kemeja dan gaun warna putih," katanya.

Dimakamkan di Arab Saudi 

Keluarga memutuskan bahwa Dawam dan keluarganya dimakamkan di Arab Saudi.

Menurut Indah, keputusan ini diambil dengan penuh keikhlasan.

"Saya sudah memutuskan. Karena banyak orang berlomba-lomba ingin meninggal dunia di sana," pungkasnya.

Rencananya jenazah akan dimakamkan di Arab Saudi.

KONJEN RI DI JEDDAH - Konsul Jenderal RI (Konjen) RI di Jeddah, Yusron B Ambary saat jumpa pers secara daring melalui zoom meeting Jumat (21/3/2025) pukul 13.30 WAS atau 17.30 WIB, mengumumkan secara resmi nama korban kecelakaan bus pengangkut umrah di jalur Madinah-Makkah yang terjadi Kamis 20 Maret 2025. (HO/Istimewa/KJRI JEDDAH)

Pihak keluarga juga sudah mengurus surat dokumen para korban.

Konjen RI di Jeddah, Yusron B Ambary mengabarkan kabar terkini terkait proses pemulasaraan jenazah korban kecelakaan ini.

"Terkait pemakaman info terakhir jezah dipindah ke RS baru untuk proses forensik," katanya.

Terkait lama pemulasaraan, pihak KJRI berharap akan dipercepat oleh pihak otoritas Arab Saudi.

"Kalau biasanya 7 hari, tapi karena harus ada proses forensik dan sebagainya mungkin lebih lama. Tapi harapannya lebih cepat," sambung Yusron.

Ingin rayakan lebaran di Tanah Suci

Dawam bersama anak dan istrinya berangkat ke Arab tiga hari sebelum terjadi kecelakaan maut.

Mereka berniat merayakan Idulfitri di Mekkah.

Namun nasib berkata lain, maut menjemputnya di tanah suci.


(Tribunnews.com/Tribun Jateng)

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Keluarga Dawam Mahmud Korban Kecelakaan Umrah Dimakamkan di Arab Saudi, Warga dan Karyawan Berduka,

Sentimen: negatif (100%)