Esposin, KARANGANYAR -- Hujan disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Karanganyar pada Minggu (23/3/2025) sore. Dua hari sebelumnya, Karanganyar dilanda hujan es dan angin hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia dan dua orang luka-luka.

Beruntung bencana alam hujan dan angin kencang kali ini tidak menimbulkan korban. Hanya dilaporkan pohon bertumbangan hingga menutup akses jalan.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan dampak hujan lebat disertai angin kencang paling banyak terjadi di seputaran Kelurahan Bejen, Kabupaten Karanganyar. Tidak ada korban akibat kejadian tersebut.

"Data kami ada enam titik pohon tumbang di Kecamatan Karanganyar dan Jaten. Termasuk di Mitra Swalayan Bejen. Video saat terjadi hujan dan angin viral di media sosial," kata Hendro kepada Espos, Minggu malam.

Hendro mengatakan pohon tumbang mayoritas menutup akses jalan. Selain pohon tumbang, ada tiga rumah di Tegalgede yang atap sengnya terlepas. Tim BPBD dibantu sukarelawan dan warga bergotong royong membersihkan material pohon tumbang.

Terutama yang menutup akses jalan dilakukan pembersihan agar jalan bisa kembali dilalui kendaraan. Hendro meminta warga Karanganyar mewaspadai potensi hujan dan angin hingga akhir bulan ini. BPBD mengingatkan agar warga tidak berteduh di bawah pohon saat hujan dan angin lantaran rawan pohon tumbang.