Sentimen
Undefined (0%)
23 Mar 2025 : 10.42
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Semarang

Tokoh Terkait
Abdul Wahid

Abdul Wahid

Mengharap Berkah di Masjid Agung Semarang dengan Salat Tasbih Berjamaah

23 Mar 2025 : 10.42 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Mengharap Berkah di Masjid Agung Semarang dengan Salat Tasbih Berjamaah

Esposin, SEMARANG – Catur,55, warga Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang terlihat melangkahkan kaki lebih cepat setibanya di halaman parkir Alun-alun Kauman. Pandangan matanya langsung tertuju ke tempat wudhu Masjid Agung Kauman.

Dia rela menempuh waktu sekitar 20 menit dari rumahnya ke Masjid Agung Kauman hanya untuk mengikuti Salat Tasbih berjamaah di malam ke-23 Ramadan. Catur juga datang tidak sendirian, dia turut memboyong anak dan istrinya.

“Setiap tahun pasti saya dan keluarga nggak pernah ketinggalan ikut salat tasbih berjamaah. Niatnya supaya meningkatkan keimanan kita selama beribadah di bulan Ramadan,” ujar Catur saat ditemui Esposin, Sabtu (22/3/2025) malam.

Di malam tersebut, Masjid Agung Kauman nampak dipadati ribuan orang. Bahkan ruang utama dan serabi masjid, dipenuhi lautan manusia yang tengah menunggu pelaksanaan salat tasbih berjamaah.

Sekretaris Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Kauman, Abdul Wahid, menuturkan Salat Tasbih berjamaah rutin dilaksanakan setiap malam-malam ganjil bulan Ramadan. Kegiatan tersebut juga acapkali disambut antusias oleh warga Kota Semarang.

“Salat Tasbih berjamaah di Masjid Agung Kauman ini sudah berangsur sejak imam masjid masih dipimpin Abdullah Umar. Sudah puluhan tahun, dulu Masjid Agung Kauman satu-satunya yang mengadakan salat tasbih berjamaah,” tutur Abdul Wahid.

Di malam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan atau istilah lainnya malam selikuran. Masjid Agung Kauman menyelenggarakan Salat Tasbih berjamaah sebanyak lima kali.

“Salat Tasbih berjamaah hanya dilaksanakan di malam selikuran yakni 21, 23, 25, 27 dan 29. Tapi nanti pada malam ke-27 Ramadan, ada kegiatan muhasabah dengan mengundang Habib Ja’far,” ungkapnya.

Wahid menambahkan sebetulnya pelaksanaan Salat Tasbih bisa dilakukan secara mandiri baik di masjid maupun rumah. Namun Masjid Agung Kauman mengadakan Salat Tasbih berjamaah semata-mata ingin mengedukasi umat muslim supaya tahu tata cara dan keistimewaan salat tersebut.

“Kami harap dengan pelaksanaannya setiap malam selikuran. Umat muslim mendapat malam lailatul qadar, selain tadarus Al-Qur'an kita mengisi waktu sepuluh hari terakhir Ramadan dengan Salat Tasbih berjamaah ini,” tukasnya.

Sentimen: neutral (0%)