Sentimen
Undefined (0%)
23 Mar 2025 : 09.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Salatiga, Semarang, Solo

Tokoh Terkait

Dongkrak Ekonomi, Kampung Zilenial Ramadan Salatiga Jadi Percontohan di Jateng

23 Mar 2025 : 09.47 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Dongkrak Ekonomi, Kampung Zilenial Ramadan Salatiga Jadi Percontohan di Jateng

Esposin, SALATIGA – Bulan Ramadan ini Jalan Langensuko, Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) dijadikan sentra lokasi untuk Kampung Ramadan Zilenial. Kegiatan yang bertajuk bazar UMKM selama bulan Ramadan ini berlangsung dari 5 Maret hingga 28 Maret 2025.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut, Kampung Ramadan Zilenial ini menjadi salah satu acara yang diharapkan bisa memberikan ruang bagi pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, untuk memperkenalkan produk dan memberikan sajian takjil kepada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain di wilayah Jawa Tengah.

“Saya berharap festival kampung ramadan ini tidak usah menunggu puasa. Ini kenapa hanya ada di Salatiga, Solo, Grobogan, dan Semarang kenapa tidak diadakan. Kalau perlu, setiap hari ada kampung UMKM jangan menunggu momen Ramadan, dan Zilenial harus jadi pelopor,” terangnya saat mengunjungi di Kampung Ramadan Zilenial, Langensuko, Kota Salatiga, Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, pemuda adalah pelopor pembangunan nasional sehingga Zilenial harus bisa mewarnai seluruh lapisan masyarakat terutama kelompok UMKM. Luthfi berharap, pemuda di Jateng dapat menjadi role model keterlibatan pemuda dalam pembangunan daerah. Provinsi Jateng kata dia, ada sekira 56 persen generasi muda masuk pada generasi Z dan millenial.

“Anak muda ini bakal menjadi tulang punggung nasional menuju Indonesia emas tahun 2045. Nanti, Zilenial di Jateng harus jadi pelopor penggerak ekonomi lokal daerahnya bersama UMKM,” katanya.

Gubernur Jateng menegaskan, kegiatan kampung Ramadan sangat membuka peluang UMKM semakin berdaya dan ada dampak ekonomi. Secara langsung Pemprov Jateng juga telah menyiapkan, skema pendanaan dengan sistem KUR melalui Bank Jateng.

Stimulus pendanaan melalui perbankan itu, diharapkan mendorong daya saing UMKM Jateng apalagi kredit bunganya sangat rendah. Sehingga, yang semula pada skala mikro bisa naik menjadi makro dan akhirnya menengah.

“Intinya saya mengapresiasi kegiatan ini, tentu ini butuh kerjasama banyak pihak terutama anak-anak muda agar menjadi pelopor daerahnya masing-masing di 35 Kab/Kota,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, mengungkapkan bazar UMKM ini bukan hanya ajang perniagaan, tetapi juga wujud nyata dan upaya untuk mendukung perekonomian lokal.

“Pemkot Salatiga menyambut baik kegiatan ini, dimana bukan hanya sekadar ajang perniagaan tetapi juga wujud nyata upaya kita untuk mendukung perekonomian lokal khususnya bagi para pelaku UMKM di Kota Salatiga. UMKM ini kita ketahui bersama merupakan tulang punggung ekonomi daerah yang harus selalu kita dukung agar terus berkembang dan berdaya saing,” kata Robby.

Sentimen: neutral (0%)