Sentimen
Negatif (66%)
23 Mar 2025 : 10.00
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kasus: kecelakaan

5 Doa Safar, Amalkan Saat Mudik Bareng Keluarga

23 Mar 2025 : 10.00 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

5 Doa Safar, Amalkan Saat Mudik Bareng Keluarga

Jakarta -

Salah satu amalan yang dianjurkan sebelum dan selama perjalanan adalah berdoa. Doa safar merupakan salah satu sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan kemudahan selama dalam perjalanan.

Berdoa ketika hendak bepergian merupakan sunnah Rasulullah SAW. Dalam hadits, beliau senantiasa mengajarkan doa kepada para sahabat sebelum memulai perjalanan.

Melakukan perjalanan merupakan bagian dari perintah Allah SWT. Termaktub dalam surat Al Mulk ayat 15,

هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ

Artinya: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian keluar untuk safar, hendaklah ia mengucapkan: 'Aku titipkan kalian kepada Allah yang tidak akan menyia-nyiakan titipan-Nya.'" (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Hadis ini mengajarkan agar setiap Muslim menyerahkan diri kepada perlindungan Allah ketika hendak bepergian.

Bacaan Doa Safar

1. Doa Safar Versi Pertama

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

Latin: Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli."

2. Doa Safar Versi Kedua

الحَمْدُ للهِ/سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Latin: Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna.

Artinya: "Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

3. Doa Safar Versi Ketiga

بِسۡمِ ٱللَّهِ مَجۡر۪ٮٰهَا وَمُرۡسَٮٰهَآۚ إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬

Latin: Bismillahi majreha wa mursaha inna rabbi lagafururrahim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, kapal ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Hud: 41)

4. Doa Safar Versi Keempat

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اَللّٰهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هٰذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allâhumma innâ nas'aluka fî safarinâ hâdzâ al-birra wat taqwâ wa minal 'amali mâ tardlâ. Allâhumma hawwin 'alainâ safaranâ hâdzâ, wa-thwi 'annâ bu'dahu. Allâhumma antash shâḫibu fis safari, wal khalîfatu fil ahli. Allâhumma innî a'ûdzubika min wa'tsâ-is safari wa ka-âbatil mandhari wa sû-il munqalabi fil mâli wal ahli

Artinya: "Ya Allah kami memohon kebaikan dan ketakwaan dalam perjalanan kami dan keridhaan dalam amalan kami. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini. Dekatkanlah jauhnya jarak perjalanan ini. Ya Allah Engkaulah yang menyertai kami dalam perjalanan ini, dan pengganti yang menjaga keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang sulit lagi melelahkan, dari pemandangan yang menyedihkan, serta dari tempat kembali yang buruk, baik dalam harta maupun keluarga."

5. Doa Safar Versi Kelima

اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ

Latin: Allāhumma bika asta'īnu, wa 'alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu'ūbata amrī, wa sahhil 'alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif 'annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.

Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku."

Keutamaan Membaca Doa Safar

1. Mendapat Perlindungan dari Allah SWT

Mengutip buku Fikih Traveling: Petunjuk Praktis bagi Seorang Muslim dalam Bepergian karya Usamah Aljihadi, dengan membaca doa safar, seorang muslim memohon perlindungan langsung dari Allah SWT terhadap segala bahaya yang mungkin terjadi selama perjalanan.

2. Menjaga Keselamatan di Perjalanan

Rasulullah SWT mengajarkan doa ini agar setiap muslim selalu dalam perlindungan Allah dan dijauhkan dari kecelakaan atau hal buruk lainnya.

3. Mendapat Berkah dalam Perjalanan

Perjalanan yang dimulai dengan doa akan lebih diberkahi oleh Allah SWT. Keberkahan ini bisa berupa kelancaran perjalanan, keselamatan, serta kemudahan dalam mencapai tujuan.

4. Menumbuhkan Rasa Tawakal kepada Allah

Dengan berdoa sebelum safar, seorang muslim menunjukkan sikap tawakal kepada Allah, bahwa segala sesuatu bergantung kepada-Nya.

5. Mencegah Gangguan Jin dan Syaitan

Perjalanan yang diawali dengan doa akan terlindungi dari gangguan jin dan syaitan yang bisa menyebabkan marabahaya atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Doa safar menjadi salah satu sunnah Rasulullah SAW yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim yang hendak bepergian. Dengan membaca doa ini, kita memohon perlindungan, keselamatan, dan keberkahan dari Allah SWT selama perjalanan.


(dvs/lus)

Sentimen: negatif (66.7%)