Esposin, SOLO — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo mengusulkan agar di Solo setidaknya diselenggarakan 12 kali event besar dalam setahun. Event yang dimaksud adalah yang diselenggarakan oleh Kota Solo sendiri dan melibatkan entitas lokal.

Ketua Kadin Solo Ferry S. Indrianto mengatakan Kota Solo sering menjadi tempat event besar yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Sayangnya, event tersebut diselenggarakan dan dijalankan bukan oleh Kota Solo dan entitasnya.

Menurutnya, hal ini sangat disayangkan karena Solo tidak mendapatkan kesempatan lebih untuk berkembang.

“Kota Solo adalah kota event. Kita harus menyusun event yang berkelanjutan. Saran (usul) saya di Solo minimal ada 12 event utama yang diselenggarakan oleh Kota Solo dan kita yang menyusun perencanaannya,” ujarnya di sela-sela acara buka bersama Kadin Solo di Kusuma Sahid Prince Hotel, Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, jika hal ini terwujud maka entitas lokal tidak tidak hanya memperoleh income, tetapi juga tumbuh secara ekonomi. Sebab, dengan kepastian tersebut mereka akan berani berinvestasi untuk mengembangkan diri.

“Stakeholders event bisa kami ajak kumpul semuanya supaya memastikan dalam penyelenggaraannya nanti benar-benar menggunakan entitas lokal. Sehingga kalau pelaku usaha event, kalau ada kepastian pasti akan investasi dia pasti akan mengembangkan usahanya,” imbuh Ferry.

Dia menyadari bahwa dalam penyelenggaraan event besar dibutuhkan perencanaan yang matang. Namun demikian ia meyakini bahwa Solo mampu melakukannya dengan berbagai sumber daya, sekaligus menyelenggarakannya.