Sentimen
Positif (100%)
23 Mar 2025 : 06.07

12 Tips Hemat Baterai HP saat Mudik Lebaran 2025 Tekno 23 Maret 2025

23 Mar 2025 : 06.07 Views 14

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

12 Tips Hemat Baterai HP saat Mudik Lebaran 2025
                                
                                    
                                        
                                            Tekno                                            
                                        
                                        
                                            23 Maret 2025

12 Tips Hemat Baterai HP saat Mudik Lebaran 2025 Penulis KOMPAS.com - Mudik Lebaran 2025 merupakan momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga. Dalam perjalanan panjang, smartphone menjadi perangkat penting untuk berkomunikasi, mengakses navigasi, hingga menikmati hiburan.  Namun, keterbatasan sumber daya listrik seringkali menjadi kendala, terutama ketika baterai perangkat cepat habis.  Oleh karena itu, untuk memastikan smartphone tetap dapat digunakan selama perjalanan, berikut tujuh tips hemat baterai yang dapat diterapkan agar perjalanan mudik tetap lancar dan nyaman. Sebagian besar smartphone saat ini sudah dilengkapi dengan fitur Battery Saver atau Power Saving Mode yang berfungsi menghemat daya baterai dengan membatasi kinerja aplikasi dan mengurangi aktivitas latar belakang. Dengan mengaktifkan fitur ini sebelum perjalanan, daya tahan baterai bisa bertahan lebih lama tanpa perlu sering mengisi ulang daya. Fitur ini juga akan mengurangi efek visual dan animasi yang tidak terlalu penting, serta menurunkan refresh rate layar pada beberapa perangkat. Beberapa smartphone bahkan memiliki Extreme Battery Saver yang bisa mematikan hampir semua aplikasi kecuali fungsi dasar seperti telepon dan pesan. Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai, terutama jika digunakan dalam tingkat kecerahan tinggi. Mengurangi kecerahan layar secara manual atau mengaktifkan adaptive brightness dapat membantu menghemat baterai secara signifikan, terutama saat berada di tempat dengan pencahayaan stabil. Selain itu, hindari penggunaan layar dalam mode Always-On Display , karena tampilan informasi yang terus aktif juga menyedot daya baterai. Jika memungkinkan, gunakan mode layar hitam-putih atau grayscale mode yang tersedia di beberapa smartphone untuk menghemat daya lebih jauh. Saat berada di daerah dengan sinyal lemah, smartphone akan terus mencari jaringan, yang dapat menguras baterai dengan cepat. Mengaktifkan Airplane Mode dapat menjadi solusi untuk menghentikan pencarian sinyal dan menghemat daya, terutama saat tidak membutuhkan koneksi internet untuk sementara waktu. Jika Anda masih perlu menggunakan WiFi atau Bluetooth, beberapa perangkat memungkinkan untuk mengaktifkan fitur ini meskipun dalam mode pesawat. Dengan cara ini, Anda tetap bisa terhubung ke jaringan tanpa harus membiarkan ponsel terus mencari sinyal seluler yang lemah. Beberapa fitur seperti Bluetooth, GPS, WiFi, dan NFC sering kali tetap aktif meskipun tidak digunakan, menyebabkan konsumsi daya yang tidak perlu. Sebelum memulai perjalanan, pastikan fitur-fitur tersebut dinonaktifkan jika memang tidak sedang digunakan untuk menghemat daya baterai. Terutama GPS, fitur ini bisa sangat boros daya jika dibiarkan menyala terus-menerus. Jika Anda membutuhkan navigasi, unduh peta offline terlebih dahulu melalui aplikasi seperti Google Maps agar tidak perlu terus menggunakan GPS dan koneksi internet. Beberapa aplikasi tetap berjalan meskipun tidak sedang digunakan, yang secara tidak langsung mengonsumsi daya baterai. Periksa aplikasi yang aktif di latar belakang melalui pengaturan baterai di smartphone, dan tutup aplikasi yang tidak diperlukan agar penggunaan daya lebih efisien. Selain itu, fitur background app refresh di beberapa aplikasi sosial media seperti Instagram dan WhatsApp juga bisa menyebabkan baterai cepat habis. Sebaiknya matikan fitur ini untuk menghindari pembaruan otomatis yang tidak perlu selama perjalanan. Aplikasi media sosial dan navigasi sering kali menjadi penyebab utama borosnya baterai smartphone. Untuk mengurangi konsumsi daya, gunakan aplikasi versi Lite seperti Facebook Lite, Messenger Lite, atau Google Maps Go, yang dirancang lebih ringan dan tidak banyak mengonsumsi daya serta kuota internet. Selain menghemat baterai, aplikasi Lite juga lebih ramah terhadap kapasitas penyimpanan perangkat, sehingga smartphone bisa bekerja lebih lancar tanpa membebani prosesor dan RAM. Dengan begitu, perjalanan Anda akan terasa lebih nyaman tanpa perlu sering mengisi ulang daya. Live wallpaper atau animasi bergerak memang menarik, tetapi fitur ini juga memerlukan daya baterai yang lebih besar. Menggunakan wallpaper statis adalah pilihan yang lebih baik untuk mengurangi konsumsi daya dan memperpanjang masa pakai baterai. Selain itu, widget yang terus memperbarui informasi seperti cuaca, kalender, atau berita juga bisa menguras daya baterai secara tidak langsung. Batasi jumlah widget yang aktif di layar utama agar perangkat lebih hemat daya selama perjalanan. Jika smartphone Anda memiliki layar AMOLED atau OLED, mengaktifkan Dark Mode dapat membantu mengurangi konsumsi daya secara signifikan. Mode ini bekerja dengan mengubah tampilan aplikasi dan sistem menjadi warna gelap, yang lebih hemat energi dibandingkan dengan tampilan terang. Tidak hanya menghemat baterai, Dark Mode juga membuat mata lebih nyaman saat menggunakan smartphone dalam kondisi minim cahaya, seperti di dalam mobil atau saat bepergian di malam hari. Meskipun sudah menerapkan berbagai cara untuk menghemat baterai, membawa power bank tetap menjadi solusi terbaik untuk memastikan smartphone tetap menyala sepanjang perjalanan. Pilih power bank dengan kapasitas minimal 10.000mAh agar cukup untuk beberapa kali pengisian ulang. Pastikan juga power bank yang Anda gunakan memiliki fitur fast charging, sehingga proses pengisian daya bisa berlangsung lebih cepat dan efisien, terutama saat berada di perjalanan yang tidak memungkinkan untuk mengisi daya terlalu lama. Bagi yang mudik menggunakan mobil pribadi, charger mobil bisa menjadi solusi praktis untuk mengisi daya baterai smartphone. Pastikan Anda menggunakan charger mobil yang mendukung fast charging agar pengisian daya lebih cepat dan efisien selama perjalanan. Jika Anda menggunakan transportasi umum, bawalah adaptor multi-port untuk memudahkan pengisian daya di rest area atau tempat pemberhentian. Beberapa bus atau kereta juga menyediakan colokan listrik yang bisa dimanfaatkan selama perjalanan. Suhu yang terlalu panas dapat mempercepat konsumsi daya baterai dan bahkan merusak komponen baterai dalam jangka panjang. Oleh karena itu, hindari meletakkan smartphone di tempat yang terkena sinar matahari langsung, seperti di atas dashboard mobil atau dekat jendela. Sebaiknya simpan smartphone di dalam tas atau tempat yang lebih sejuk. Jika perangkat terasa panas saat digunakan, matikan sementara atau letakkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik agar suhu perangkat tetap stabil. Jika Anda tidak memerlukan smartphone dalam beberapa waktu, seperti saat tidur di perjalanan atau beristirahat di rest area, mematikan perangkat bisa menjadi cara efektif untuk menghemat daya baterai. Dengan cara ini, baterai akan tetap awet dan siap digunakan saat dibutuhkan kembali. Selain itu, jika Anda membawa lebih dari satu perangkat, matikan salah satu yang tidak terlalu penting agar daya tahan baterai lebih optimal. Dengan demikian, Anda tetap bisa menggunakan smartphone dalam kondisi darurat tanpa khawatir kehabisan daya. Itulah beberapa tips hemat baterai saat mudik lebaran 2025 . Semoga bermanfaat.  Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (100%)