Sentimen
Positif (99%)
23 Mar 2025 : 07.00
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kasus: kecelakaan, Kemacetan

Kumpulan Doa Mudik Lebaran, Baca agar Perjalanan Lancar dan Selamat

23 Mar 2025 : 07.00 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Kumpulan Doa Mudik Lebaran, Baca agar Perjalanan Lancar dan Selamat

Jakarta -

Mudik ke kampung halaman dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Para pemudik menaiki kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti kereta, pesawat dan kapal untuk mudik serta menghabiskan waktu lama di perjalanan.

Tak jarang momen mudik Lebaran diwarnai kemacetan panjang, bahkan tragedi kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu, penting bagi umat Islam untuk memohon keselamatan dan kelancaran mudik kepada Allah SWT dengan memanjatkan doa-doa yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Doa-doa Selama Perjalanan Mudik

Berikut sederet doa dari Nabi SAW yang dapat dibaca sebelum, selama perjalanan, dan pulang mudik oleh kaum muslim, dikutip dari buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq, Al-Adzkar karya Imam Nawawi, dan buku Doa dan Dzikir oleh Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani:

1. Doa Keluar Rumah

بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Arab latin: Bismillaahi tawakkaltu 'alallaah wa laa hawla wa laa quwwata illa billaah.

Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya. Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan izin Allah." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

2. Doa Menaiki Kendaraan Darat

Arab latin: Bismillah. Alhamdulillahilladzii sakhkhara lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin, wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuun. Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Subhaanala innii dhalamtu nafsii fagfirlii fa innahuu laa yaghfirudh dhunuuba illaa anta.

Artinya: "Dengan nama Allah. Maha Suci Zat yang telah menundukkan (semua) ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sesungguhnya kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. 'Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku benar-benar telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat memberikan pengampunan dosa-dosa kecuali Engkau." (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Hakim).

3. Doa Menaiki Kendaraan Laut

Arab latin: Bismillahi majreeha wamursaahaa inna rabbi laghafuurur rahiim wa maa qadarul laaha haqqa qadrih.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah, di waktu berlabuh dan berlayar, sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan semestinya." (HR Ibnu Sunni).

4. Doa Sebelum Memulai Perjalanan Mudik

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ. سُبْحَانَ الَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِى سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى. اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ. اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ. اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَسُوءِ الْمَنْظَرِ فِى الأَهْلِ وَ الْمَالِ

Arab latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqrinin wa inna ila robbina lamun-qolibuun. Allahumma innaa nas'aluka fii safarinaa hadza al birro wat taqwa wa minal 'amali ma tardho. Allahumma hawwin 'alainaa safaronaa hadza wathwi 'anna bu'dahu. Allahumma antash shoohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil munqolabi wa suu-il manzhori fil ahli wal maali.

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini.

Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada keluarga dan harta." (HR Muslim dan Ahmad).

5. Doa Singgah di Suatu Tempat

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Arab latin: A'uudzu bikalimaatillahit-taammaati kullihaa min syarri maa khalaq.

Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan oleh-Nya," (HR Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah).

6. Doa Memasuki Desa atau Kota

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَمَا أَظْلَلْنَ، وَرَبَّ الأَرَضِينَ السَّبْعِ وَمَا أَقْلَلْنَ، وَرَبَّ الشَّيَاطِينِ وَمَا أَضْلَلْنَ، وَرَبَّ الرِّيَاحِ وَمَا ذَرَيْنَ. أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ الْقَرْيَةِ، وَخَيْرَ أَهْلِهَا، وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّ أَهْلِهَا، وَشَرِّ مَا فِيْهَا

Arab latin: Allahumma rabbas-samawaatis-sab'i wa maa azhlalna, wa rabbal ardhis-sab'i wa maa aqlalna, wa rabbasy-syayathini wa maa adhlalna, wa rabbar-riyaahi wa maa dzaraina. As-aluka khoiro hadzihil qoryati wa khoiro ahliha wa khoiro maa fiiha wa na'udzubika min syarriha wa syarri ahliha wa syarri maa fiihaa.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan langit yang tujuh dan semua benda yang berada pada naungannya, Tuhan bumi yang tujuh dan segala sesuatu yang berada di atas hamparannya, Tuhan setan dan semua yang telah disesatkannya, Tuhan angin serta segala apa yang ditiupnya, aku memohon kepada-Mu kebaikan desa ini, kebaikan penduduknya, serta kebaikan apa saja yang terdapat di dalamnya. Kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan desa ini, kejahatan penduduknya serta kejahatan apa saja yang terdapat di dalamnya." (HR Nasa'i, Ibnu Hibban, dan Hakim).

7. Doa Berjalan Menanjak

اللهُ أَكْبَرُ

Arab latin: Allahu akbar.

Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Bukhari).

سُبْحَانَ اللهُ

Arab latin: Subhaanallah.

Artinya: "Maha Suci Allah." (HR Bukhari).

9. Doa Musafir Menjelang Malam

سَمَّعَ سَامِعٌ بِحَمْدِ اللَّهِ وَحُسْنِ بَلَائِهِ عَلَيْنَا ، رَبَّنَا صَاحِبْنَا، وَأَفْضِلْ عَلَيْنَا، عَائِذًا بِاللَّهِ مِنَ النَّارِ

Arab latin: Samma'a saami'un bihamdillaahi wa husni balaa-ihi 'alainaa, robbana shoohibna wa afdhil 'alainaa 'aa-idzan billaahi minannaar.

Artinya: "Semoga ada yang memperdengarkan pujian kami kepada Allah (atas nikmat) dan cobaan-Nya yang baik kepada kami. Ya Tuhan kami, temanilah kami dan limpahkanlah keutamaan kepada kami serta kami berlindung kepada-Mu, ya Allah dari siksa neraka." (HR Muslim).

10. Doa Pulang Bepergian Mudik

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. آيِبُوْنَ تَائِبُوْنَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُوْنَ. صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ

Arab latin: Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'alaa kulli syain qadiir. Aayibuuna taaibuuna 'aa-biduuna lirabbinaa haamiduun. Shadaqal laahu wa'dah wa nashara 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdah.

Artinya: "Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Hanya bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali dengan bertaubat, beribadah, dan memuji Rabb kami. Allah telah menepati janji-Nya, membela hamba-Nya (Nabi Muhammad), dan mengalahkan golongan musuh sendirian." (HR Bukhari dan Muslim).


(azn/row)

Sentimen: positif (99.6%)