Sentimen
Undefined (0%)
23 Mar 2025 : 00.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Madiun, Malang, Surabaya

Launching Eigerian Madiun, Kwecheng Berbagi Pengalaman Manajemen Ekspedisi

23 Mar 2025 : 00.35 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Launching Eigerian Madiun, Kwecheng Berbagi Pengalaman Manajemen Ekspedisi

Esposin, MADIUN – Mendaki gunung merupakan kegiatan ekstrem yang harus dipersiapkan secara matang. Sehingga, setiap pendaki harus mempersiapkannya dengan matang dan memahami tingkat kerumitan serta risiko. 

Hal itu disampaikan Iwan Irawan atau Kang Kwecheng, yang merupakan salah satu pendaki asal Indonesia yang telah sukses menaklukkan 7 puncak tertinggi di dunia dalam acara peresmian Eigerian Madiun di Warung Garasi, Jalan Janur Sari No. 7, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu (22/3/2025). 

Kang Kwecheng membuka diskusinya dengan cerita tentang manajemen sebuah perjalanan atau ekspedisi. Menurut dia, manajemen ekspedisi merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk terus dibagikan. Rencana operasi yang matang bisa membuat siapa saja memahami tingkat kerumitan dan risiko saat melakukan petualangan. 

“Kegiatan alam bebas tetap mengandung dan mengundang bahaya. Pembelajaran manusia didapat melalui kegiatan alam bebas yang terencana. Bagaimanapun alam selalu jujur, jeram selalu bergemuruh, tebing selalu menjulang, dan gunung selalu melangit. Kita adalah bagian kecil dari petualangan di alam bebas,” kata dia di hadapan seratusan peserta Eigerian Madiun. 

Kwecheng mengaku senang bisa berbagi pengalaman dengan kawan-kawan komunitas di Madiun. 

“Semoga dari Madiun di masa depan banyak anak muda yang dapat berdaya guna bagi kehidupan, terasah menjadi pribadi yang berani dan tangguh, sekaligus lihai atau lentur menghadapi perubahan yang cepat sekali terjadi,” jelas dia. 

Kang Kwecheng tercatat telah menaklukkan tujuh gunung tertinggi di dunia, beberapa di antaranya Everest (Nepal, Cina), Aconcagua (Argentina), Denali (Alaska), Elbrus (Rusia), Vinson Masif (Antartika), dan Cartenz (Indonesia). 

Community & Partnership Manager Eiger Tropical Adventure, Arif Rachman Husen, mengatakan sejak 35 tahun Eiger terlahir di Indonesia, pihaknya belajar bersama ribuan komunitas di seluruh Indonesia. Para komunitas itu tak sungkan untuk memberikan masukan, kritik, saran, hingga ide-ide original bersama Eiger dalam menghidupkan kegiatan petualangan dan penjelajahan tropis di Indonesia. 

“Madiun adalah kota ketiga setelah peresmian Eigerian Malang, juga Eigerian Surabaya. Harapannya Eigerian Madiun bisa jadi forum silaturahmi pegiat kegiatan alam terbuka serta pengguna produk Eiger di Kota Madiun. Kami berharap wadah atau forum ini bisa menyalurkan hobi dan kegiatan positif secara bersama-sama. Agar semakin kompak dan melibatkan lebih banyak tangan untuk menjaga, melestarikan sekaligus ikut berpetualang menyusuri keindahan alam di Indonesia,” jelas Arif. 

Sementara itu, mewakili Eigerian Madiun, Heru Stone, dari komunitas Stone Adventure menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kegiatan positif dari upaya konservasi.

“Alhamdulillah dibarengi buka puasa bersama, Eigerian Madiun diresmikan. Semoga dari sini bisa lahir agenda-agenda kolaborasi antar berbagai bendera komunitas di madiun. Dari Madiun untuk Indonesia,” ungkap Heru. 

Eiger berkomitmen melanjutkan aktivasi forum Eigerian di berbagai kota lain di Indonesia, agar semakin banyak lagi ruang yang menghasilkan ide-ide positif. Terlebih hari ini ada hampir 300 toko Eiger di seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Tanah Papua.

Sentimen: neutral (0%)