Esposin, KARANGANYAR--Tim gabungan DPUPR, BPBD, DLH, relawan, TNI dan Polri di Kabupaten Karanganyar kerja bakti membersihkan material pohon tumbang yang berada di wilayah Karanganyar Kota pada Sabtu (22/3/2025). 

Pembersihan material pohon tumbang dilakukan setelah wilayah tersebut porak-poradan diterjang hujan es dan angin yang terjadi pada Jumat (21/3/2025) petang. Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati (Wabup) Adhe Eliana memimpin kerja bakti tersebut.

Kerja bakti dilakukan di kawasan Alun-alun dan sepanjang Jalan Lawu. Selain membersihkan material pohon tumbang juga dilakukan perbaikan baliho yang ambruk diterjang hujan dan angin tersebut.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan pembersihan material pohon tumbang dilakukan dengan menggunakan gergaji mesin. Pembersihkan dilakukan agar kawasan perkotaan Karanganyar bersih dan tidak mengganggu aktivitas warga.

"Jadi ada sekitar ratusan personil gabungan yang membantu pembersihan pohon tumbang. Bukan hanya pembersihan pohon tumbang, tapi kita lakukan juga pemotongan ranting pohon yang rawan tumbang di seluruh wilayah Karanganyar," katanya.

Dia mengatakan  proses pembersihan ini dilakukan dengan tujuan agar jalan-jalan utama kembali bisa dilalui dengan lancar. Material pohon tumbang, selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Jumantono.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang lainnya mengingat kondisi cuaca yang masih ekstrem," pintanya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi dan segera menindaklanjuti setiap kejadian pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga. Dikatakan Hendro, hujan es disertai angin kencang, mengakibatkan pohon tumbang di sembilan lokasi. Di antaranya depan Bank Jateng Karanganyar yang patahan ranting pohon mengenai mobil, depan RSUD, barat kantor BPBD, depan Kolam Renang Intanpari, plasa Alun-alun yang menimpa tiga orang tengah berteduh di bawah pohon dimana satu korban di antaranya meninggal dunia dan dua luka-luka. Kemudian pohon tumbang di depan Disarpusda, utara Beji, Kalongan Kulon dan Cangakan. Lalu baliho di simpang empat Pegadaian yang ambruk karena diterjang hujan dan angin.

"Lokasi paling parah, terjadi di Alun-alun Karanganyar. Pohon tumbang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua korban mengalami patah tulang," kata dia.

BPBD terus siaga bencana alam. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap hati-hati. Berdasarkan perkiraaan BMKG,  cuaca ekstrim akan terjadi hingga April mendatang.

Bupati Karanganyar Rober Christanto menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan relawan dari berbagai organisasi yang bergerak cepat membantu proses evakuasi dan pembersihan pohon tumbang.

Bupati telah meminta BPBD untuk melakukan mitigasi bencana terutama memetakan pohon yang rawan tumbang. Pemetaan untuk selanjutnya dilakukan pemangkasan dahan atau ranting pohon tersebut.