Sentimen
Undefined (0%)
20 Mar 2025 : 15.45
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Solo

Diluncurkan Minggu, Masjid Agung Solo bakal Punya Suvenir Sarung Bermotif Batik

20 Mar 2025 : 15.45 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Diluncurkan Minggu, Masjid Agung Solo bakal Punya Suvenir Sarung Bermotif Batik

Esposin, SOLO -- Masjid Agung Keraton Solo bakal memiliki suvenir khas berupa sarung bermotif batik yang bisa dibeli oleh wisatawan atau jemaah ketika mengunjungi masjid tersebut. Rencananya sarung batik dengan motif khas itu diluncurkan ke publik di masjid setempat pada Minggu (23/3/2025) pukul 16.00 WIB.

Ketua Yayasan Jemaah Masjid Agung Solo, Muhammad Yuli, mengatakan ide awal pembuatan suvenir sarung batik muncul karena masjid berusia lebih dari dua setengah abad itu belum memiliki ikon atau buah tangan autentik yang bisa dimiliki wisatawan atau jemaah sebagai kenang-kenangan pernah berkunjung ke masjid itu.

Sarung dipilih juga karena bersifat universal artinya bisa dikenakan pria maupun wanita. Yuli, sapaannya, menjelaskan keunikan sarung batik Masjid Agung Solo terletak pada motifnya. Motif tersebut dieksplorasi dari ornamen-ornamen megah di masjid, mulai dari menara, gapura, pintu dan beberapa sisi lainnya.

"Selain motif yang beragam, warna sarung batik nantinya juga variatif. Sehingga pembeli bisa memilih sesuatu selera masing-masing," kata dia kepada Espos, Rabu (20/3/2025).

Dalam proses pembuatan motif sarung batik untuk suvenir ini, Yuli mengatakan Yayasan Jemaah Masjid Agung Solo bekerja sama dengan Paguyuban Kampung Wisata Batik Kauman. Nantinya, motif yang telah dibuat oleh paguyuban juga akan diwakafkan ke Yayasan Jemaah Masjid Agung Solo.

Soal motif dan warna, Yuli belum bisa memberikan bocoran. Dia mengajak wisatawan dan warga Solo untuk datang ke acara launching, Sabtu, agar bisa secara langsung.

"Belum bisa saya sampaikan, biar surprise. Jadi mari datang saja di tanggal 23 besok, nanti insyaallah Mas Wali [Wali Kota Solo Respati Ardi] akan me-launching langsung bersamaan dengan pembukaan kantor baru kami dan toko suvenir Masjid Agung Solo," tutur dia.

Yuli belum bisa memastikan harga untuk sarung batik tersebut karena perlu didiskusikan. Namun, dia memastikan harga sarung edisi spesial itu tidak akan menguras kantong jemaah atau wisatawan. "Waktu launching kami hanya menyediakan beberapa sarung yang bisa dibeli. Baru setelah launching kami akan mulai produksi massal," ungkap dia.

Dia berharap sarung batik ini tidak hanya menjadi cenderamata khas masjid peninggalan Paku Buwono III itu, melainkan menjadi suvenir khas Kota Solo secara umum.

Sentimen: neutral (0%)