Sentimen
Undefined (0%)
20 Mar 2025 : 15.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Kasus: Narkoba, stunting

Tokoh Terkait

Dibantu TMMD, 2 Dusun di Desa Pasekan Eromoko Wonogiri Terhubung Jalan Mulus

20 Mar 2025 : 15.59 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dibantu TMMD, 2 Dusun di Desa Pasekan Eromoko Wonogiri Terhubung Jalan Mulus

Esposin, WONOGIRI -- Jalan desa yang menghubungkan Dusun Tanjungsari dan Dusun Jembul, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, kini sudah mulus setelah selesai dibangun melalui program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Sengkuyung Tahap I 2025, Kamis (20/3/2025). 

Selesainya program itu ditandai dengan upacara penutupan yang dipimpin Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono dan diikuti Bupati Wonogiri Setyo Sukarno serta jajaran Forkopimda di lapangan Desa Pasekan. Upacara penutupan sekaligus persemian jalan itu digelar di bawah guyuran hujan pada Kamis pagi.

Dandim Edi mengatakan program TMMD Sengkuyung tahap I Tahun 2025 ini mengerjakan rabat jalan yang menghubungkan Dusun Tanjungsari dan Dusun Jembul, Desa Pasekan. Sebelumnya dua dusun itu hanya terhubung dengan jalan tanah dan berbatu. Saat hujan, jalan tersebut sulit dilewati.

Adapun pekerjaan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap I di Pasekan, Eromoko, Wonogiri, itu meliputi rabat jalan beton sepanjang 412 meter dan lebar tiga meter, drainase sepanjang 50 meter dan 30 meter, dan lima talut masing-masing sepanjang 30 meter, 20 meter, 15 meter, 33 meter, dan 39 meter. Selain itu sejumlah gorong-gorong dengan panjang lima meter.

Dalam program ini juga dilaksanakan pekerjaan nonfisik seperti penyuluhan-penyuluhan dengan materi wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, bahaya terorisme, bahaya narkoba, kenakalan remaja, keluarga berencana, dan pencegahan stunting.

Kegiatan TMMD Sengkuyung I di Pasekan, Eromoko, Wonogiri, itu menghabiskan anggaran senilai Rp409 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp169 juta dan APBD Wonogiri senilai Rp240 juta. 

Dandim Edi menyebut proses membangun jalan desa itu membutuhkan waktu 30 hari. Pembangunan jalan yang berada di tepi sawah itu dilakukan secara gotong royong antara warga dengan personel TNI. “Jalan penghubung antardusun di Desa Pasekan, Eromoko, kini dapat dilalui warga,” kata Dandim Edi kepada wartawan, Kamis.

Dia berharap jalan hasil program TMMD Sengkuyung itu mampu mendukung pengembangan ekonomi desa, terutama mempermudah akses usaha pertanian warga. Menurutnya, jalan yang telah dibangun itu akan bermanfaat untuk masyarakat. Kegiatan itu juga merupakan bukti sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

"Kami bersinergi, bekerja sama, dan akhirnya bisa menghasilkan solusi-solusi bagi percepatan ekonomi kerakyatan dan percepatan pembangunan di desa," ujarnua. 

Kepada Desa Pasekan, Sutaryo, mengatakan pembangunan jalan desa yang menghubungkan Dusun Tanjungsari dan Dusun Jembul sudah diharapkan sejak lama oleh warga desa. Jalan itu cukup vital bagi warga desa setempat karena menjadi akses utama antardusun. “Dengan dibangunnya jalan itu, sangat membantu warga dalam beraktivitas,” kata dia.

Sentimen: neutral (0%)