Esposin, SALATIGA – Setelah sebelumnya gas LPG ukuran 3 kilogram sempat sulit ditemukan di pasaran, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Salatiga menjamin ketersediaan stok LPG 3 kg di wilayah Kota Salatiga aman sampai dengan lebaran.

Kepala Disdag Salatiga, Kusumo Aji menyebut, kesulitan LPG 3 kg yang terjadi pada bulan Februari lalu disebabkan adanya keterlambatan pengiriman pasokan.

“Memang bulan kemarin terjadi kelangkaan, karena adanya libur panjang. Sehingga droping ke agen itu tidak ada. Sehingga droping diberikan pada hari-hari kerja dan tidak ditambah. Sehingga terjadi kelangkaan,” kata Aji, Kamis (20/3/2025).

Pihaknya mengaku, telah melakukan persiapan dan antisipasi agar ketersediaan LPG 3 kg dalam kondisi aman sampai dengan lebaran. Aji menyebut, berdasarkan kuota yang ada, cadangan LPG 3 kg tidak mengalami permasalahan.

“Untuk lebaran sangat cukup. Kami juga mengajukan penambahan kuota fakultatif untuk menjelang lebaran,” beber Aji.

Dijelaskan, realisasi penyaluran tabung LPG 3 kg pada bulan Februari ada 267.360 tabung. Sedangkan sisa kuota tabung untuk wilayah Kota Salatiga masih ada 2.763.573 tabung.

Sehingga, Aji meminta masyarakat tidak perlu khawatir, karena ketersediaan gas LPG 3 kg masih sangat aman. “Ini sungguh sangat tidak mengkhawatirkan untuk LPG 3 kg,” jelas Aji.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan mengaku, pihaknya juga telah melakukan pelarangan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menggunakan LPG 3 kg. Sehingga nantinya stok LPG untuk masyarakat mencukupi.

“Kami ada kebijakan LPG 3 kilogram tidak boleh digunakan untuk ASN. Karena LPG 3 kg digunakan untuk masyarakat miskin,” terang Robby.

Pihaknya juga meminta dinas terkait untuk terus memantau distribusi gas LPG dari Pertamina ke agen maupun pangkalan. Harapannya tidak ada kembali masyarakat yang kesulitan mencari gas LPG.