Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Belajar sambil Berbisnis, Siswa SMK Marsudirini Solo Banjir Order Kue Lebaran
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO -- SMK Marsudirini Marganingsih Solo selalu kebanjiran pesanan kue kering menjelang Lebaran. Pada tahun ini, mereka mendapat pesanan sebanyak 500-600 stoples kue kering.
Guru Tata Boga SMK Marsudirini Solo, Damayanti Retnoningsih, mengatakan order kue lebaran yang diterima dibuat oleh para siswa. Dia mengatakan ini merupakan salah satu praktik belajar yang diikuti siswa kelas X sampai XII.
“Selain belajar teknis pembuatan kue lebaran, siswa juga diajari manajemen produksi, pemasaran, dan pengemasan produk. Menjelang lebaran seperti ini menjadi momen yang baik buat belajar karena banyak pesanan,” kata dia ketika ditemui wartawan di sekolah setempat, Kamis (20/3/2025).
Dia mengatakan pada produksi kue lebaran siswa SMK Marsudirini Solo kali ini terdapat berbagai macam jenis seperti Nastar, Kastengel, Semprit, Putri Salju, dan Sus Kering. Harga jualnya pun bervariasi, mulai dari Rp23.000 hingga Rp60.000 per stoples.
Dia mengatakan pesanan tahun ini cukup ramai sampai harus memulai produksi kue sejak awal Ramadan. Menurutnya, banyak pelanggan yang ingin kue pesanannya segera selesai.
Kepala SMK Marsudirini Solo, Veronika Etyk Kristianti, mengatakan memang setiap tahun bisnis kue lebaran di sekolahnya tidak pernah sepi pembeli. Selain itu orientasi pembuatan kue tidak hanya semata bisnis, namun juga berbasis pada pembelajaran.
Dia ingin pengalaman para siswa menyiapkan kue lebaran kali ini bisa menjadi bekal ketika lulus. Sehingga program praktik langsung seperti ini bisa menyiapkan mental siswa untuk siap bekerja atau menjadi pengusaha.
Dia berharap dengan bekal yang cukup dari sekolah, rasa percaya diri siswa bisa meningkat setelah mereka lulus. Sehingga ketika terjun di industri kuliner bisa lebih sukses.
"Kami ingin siswa memiliki skill membuat produk dan mereka juga harus memiliki jiwa sebagai pengusaha. Sehingga nanti setelah lulus mereka lebih percaya diri membuka bisnis kuliner,” ujarnya.
Sentimen: neutral (0%)