Esposin, SUKOHARJO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memastikan penataan Pasar Kartasura urung dibangun empat lantai. Penataan pasar tradisional terbesar di Kartasura itu dititikberatkan pada pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) serta menghilangkan pagar di area depan.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo telah memaparkan konsep proyek rehabilitasi Pasar Kartasura dihadapan Bupati Sukoharjo, Etik Suryani pada beberapa hari lalu. Dalam kesempatan itu, konsep proyek rehabilitasi Pasar Kartasura menyatu dengan pembangunan wajah kota Kartasura yang dikerjakan pada 2026.

Kepala Diskopumdag Sukoharjo Iwan Setiyono mengatakan telah menyerap aspirasi dan keinginan para pedagang Pasar Kartasura selama berbulan-bulan. Mayoritas para pedagang tidak ingin bangunan pasar dibongkar total dan dibangun menjadi empat lantai. 

“Pasar Kartasura menjadi satu-satunya pasar tradisional yang kondisinya ramai di lantai II. Bisa dibandingkan dengan pasar tradisional lain yang relatif sepi. Ini ruh Pasar Kartasura yang benar-benar kami jaga agar kondisi pasar tetap ramai,” kata dia, saat berbincang dengan Espos, Jumat (21/3/2025).

Berdasarkan hasil uji kekuatan bangunan yang dilakukan UNS Solo, konstruksi bangunan Pasar Kartasura masih kuat dan kokoh. Bangunan pasar masih layak digunakan sebagai lokasi transaksi jual-beli. 

Dengan beragam pertimbangan itu, penataan Pasar Kartasura hanya sebatas pembangunan sarpras dan fasilitas di area pasar tradisional. “Ketika pasar tradisional dibangun total atau direvitalisasi dikhawatirkan merubah kondisi pasar yang sudah ramai. Kami juga kesulitan mencari lokasi pasar darurat untuk para pedagang selama pengerjaan proyek fisik,” ujar dia. 

Saat ini, Diskopumdag Sukoharjo tengah merancang DED atau detail engineering design proyek rehabilitasi Pasar Kartasura. Anggaran yang dibutuhkan diperkirakan sekitar kurang lebih Rp7 miliar. Angka ini jauh lebih kecil dibanding anggaran proyek revitalisasi pasar yang diperkirakan menelan dana Rp400 miliar. 

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sarana Distribusi Perdagangan Diskopumdag Sukoharjo Agus Poncowarno mengatakan konsep proyek rehabilitasi Pasar Kartasura telah disetujui oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Saat paparan, Bupati mengusulkan agar pagar di area depan pasar dihilangkan agar pengguna jalan bisa melihat langsung bangunan pasar.

Jumlah pedagang Pasar Kartasura sekitar 1.600 orang dengan luas lahan sekitar 5.000 meter persegi. “Aspek kelangsungan hidup pedagang menjadi pertimbangan utama saat merencanakan pembangunan Pasar Kartasura. Nanti bangunan gedung pasar bakal dicat ulang, plafon bakal diperbaiki dan pagar depan akan dihilangkan. Proyek rehabilitasi pasar dikerjakan pada 2026,” ujar dia.