Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Zakat Fitrah
Kab/Kota: Ambon, Karanganyar, Solo
Tokoh Terkait

Arief Wibowo
Pesanan Berlipat Jelang Lebaran, Toko Online Tambah Tenaga Kerja
Espos.id
Jenis Media: Ekonomi

Esposin, SOLO—Lebaran menjadi salah satu momen panen tahunan sebagian pemilik toko online. Hal itu karena pada musim perayaan Hari Raya Idulfitri masyarakat membelanjakan uang lebih banyak untuk memenuhi berbagai kebutuhan Lebaran seperti makanan, fashion, perlengkapan rumah tangga, dll.
Di era saat ini, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak hanya secara langsung di toko (offline), tetapi juga di toko online.
Jamak terjadi jumlah pembeli atau konsumen meningkat drastis menjelang Lebaran. Pesanan semakin banyak dan kesibukan pun semakin terasa.
Salah satu pemilik toko online pakaian muslim asal Solo, Arief Wibowo, mengatakan menjelang Lebaran, jumlah pembelinya naik 20 persen-50 persen dibandingkan hari-hari biasa.
“Penjualan pastinya meningkat karena banyak orang ingin pakai baju baru di hari Lebaran. Kalau di tempat saya naiknya 20-50 persen,” ujarnya kepada Espos, Jumat (21/3/2025).
Untuk melayani penjualan pelanggan online maupun toko offline yang ia miliki, Arief mempekerjakan tujuh karyawan. Dan khusus untuk mendorong penjualan online, ia mempekerjakan tambahan orang untuk live di platform e-commerce yang ia miliki.
“Tujuh orang anggota tim yang ada saat ini masih bisa melayani pembeli. Tapi saya nambah orang untuk live di TikTok dan Shopee untuk mendorong penjualan di toko online,” imbuh pemilik akun Hunhun ini.
Sementara itu, pemilik toko online pakaian tunik wanita asal Jaten, Kabupaten Karanganyar, Angger Budiaji, mengatakan hal senada dengan Arief. Menjelang Lebaran penjualan di toko online meningkat drastis hingga seratus persen lebih.
“Penjualan bisa naik 100 persen lebih. Kalau hari-hari biasa saya jual 150-an pieces per hari, hari ini (Jumat, 21/3/2025) siang sudah ada pesanan 330 pieces,” ujar pemilik akun @al-dhafrren di TikTok ini.
Sementara itu, untuk melayani banyaknya pesanan tersebut, ia menambahkan dua orang tenaga khusus pengepakan.
“Kalau stok sudah kami siapkan. Tapi kami tidak mampu kalau harus packing sendiri dengan pesanan segitu. Ini saya nambah dua orang, jadi ada empat orang. Dalam sehari kami melakukan pengepakan sekali waktu agar efisien, antara pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Sedangkan untuk pengirimannya, kami sudah berlangganan ekspedisi yang mengambil ke rumah setiap hari,” ujarnya.
Angger menambahkan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, seiring peningkatan pesanan di musim Lebaran, stok barang dari produsen juga menipis bahkan sering kehabisan diambil toko-toko online lainnya.
Oleh sebab itu, tahun ini ia mengantisipasinya dengan menyiapkan stok lebih awal, sebelum Ramadan.
“Sebelum Ramadan kami invest untuk stok barang, khususnya untuk barang yang laris dan sering habis. Jadi pas momen Lebaran seperti ini penjualan kami lancar,” imbuhnya.
Kesibukan Kurir Paket
Sementara itu, di tingkat ekspedisi, kesibukan pengantaran paket juga meningkat. Pantauan Espos di salah satu lokasi pengiriman barang di Mojosongo, Kecamatan Jebres, puluhan kurir sejak pagi sudah berangkat mengantar paket ke para pelanggan.
Mereka ada yang mengangkut barang-barang menggunakan kendaraan roda dua berberonjong dan ada pula yang menggunakan mobil.
Para kurir ini berpacu dengan waktu untuk mengantar paket agar tidak melewati deadline pengiriman. Untuk memastikan barang sampai tepat waktu, mereka menerapkan sistem first in first out atau mana yang datang duluan itulah yang akan diantar duluan.
Sementara itu, berdasarkan data Tokopedia dan TikTok Shop, jumlah penjual di TikTok Shop menjelang Ramadan 2025 naik 40%. Untuk membantu penjual yang jumlahnya makin banyak ini dan meningkatkan penjualan di Ramadan, Tokopedia dan TikTok Shop kembali mengadakan Ramadan Ekstra Seru hingga 25 Maret 2025 didukung oleh kekuatan penemuan TikTok.
Communications Director TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, mengatakan nilai transaksi Ramadan Ekstra Seru Tokopedia dan TikTok Shop saat Sahur naik lebih dari 10 kali.
Sementara itu, Head of Communications of Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, mengatakan Ramadan Ekstra Seru adalah salah satu kampanye terbesar untuk membantu konsumen memenuhi kebutuhan Ramadan hingga Lebaran lewat penawaran menarik, seperti gratis ongkir, flash sale, dan diskon.
Sahur menjadi salah satu waktu yang paling digemari masyarakat untuk belanja di Ramadan Ekstra Seru.
“Saat sahur, nilai transaksi di Tokopedia dan TikTok Shop berkat Ramadan Ekstra Seru naik rata-rata 10,5 kali lipat. Di sisi lain, Tokopedia bekerja sama dengan lembaga penyalur zakat kredibel untuk mempermudah masyarakat membayar zakat secara aman dan amanah,” ujarnya.
Produk paling laris awal Ramadan 2025 (1-7 Maret) Tokopedia-TikTok Shop
1. Makanan dan Minuman
- Tokopedia
Hampers
Camilan (makaroni dan puding)
Kurma
- TikTok Shop
Bahan masakan (minyak goreng, gula)
Kue (nastar, bika ambon)
Kurma
2. Fashion
- Tokopedia
Baju muslim wanita
Tas pria
Hijab
- TikTok Shop
Baju muslim pria
Peralatan ibadan (mukena, sarung)
Hijab
3. Perlengkapan Rumah Tangga
- Tokopedia
Peralatan mencuci (pewangi)
Bantal
Kantong plastik sampah
- TikTok Shop
Tempat penyimpanan (rak sepatu, toples)
Peralatan kamar mandi (handuk, keset kaki)
Payung dan jas hujan
4. Kecantikan dan perawatan diri
- Tokopedia
Skincare
Perlengkapan mandi (sabun)
Make up
- TikTok Shop
Perawatan hidung dan mulut (mouth spray)
Parfum
Make up
5. Elektronik
- Tokopedia
Handphone
Elektronik dapur (blender)
Smartwatch
- TikTok Shop
Power bank
Peralatan membuat konten (lighting, tripod)
Smartwatch
Sumber: Tokopedia
Sentimen: neutral (0%)