Sentimen
Negatif (99%)
21 Mar 2025 : 13.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purwakarta

Kasus: kebakaran

Kebakaran Pasar Jumaah Purwakarta, Pedagang Pasrah - Halaman all

21 Mar 2025 : 13.14 Views 9

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Kebakaran Pasar Jumaah Purwakarta, Pedagang Pasrah - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Pasar Jumaah di Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terbakar sehingga menghancurkan ratusan kios dalam sekejap,  Jumat (21/3/2025) pagi.

Sumber api diduga akibat korsleting listrik di bagian belakang pasar dengan cepat merambat, membakar segala yang ada di hadapannya.

Asap hitam tebal membubung tinggi ke langit, menandakan betapa ganasnya kobaran api yang tak terkendali.

Sejumlah pedagang yang baru saja membeli barang dagangan untuk dijual kembali sebagai persiapan lebaran hanya bisa pasrah melihat harta mereka hangus terbakar.

“Saat itu saya baru mau buka, tiba-tiba api sudah besar banget.

Semua barang-barang yang baru saya beli untuk lebaran ludes,” ujar salah satu pedagang Pasar Jumaah, Omah yang sambil menangis menceritakan, Jumat (21/3/2025).

Tim pemadam kebakaran dari Pemkab Purwakarta segera diterjunkan ke lokasi.

Juddy Herdiana, Kepala Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, mengungkapkan bahwa belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar.

Namun, angin kencang yang berembus membuat upaya pemadaman semakin sulit.

"Saat ini, kami masih fokus memadamkan api. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Untuk jumlah kios yang terbakar, kami belum dapat memberikan angka pasti, tetapi hampir semuanya hangus," jelas Juddy dengan penuh kekhawatiran.

 Saat peristiwa terjadi, ia menyebutkan bahwa sempat mendengar sejumlah ledakan.

"Awalnya listrik itu padam lalu nyala kembali, tak lama ada suara ledakan, dan akhirnya listrik padam kembali. Engga lama dari suara ledakan itu, api cepat membesar, langsung selamatkan diri," katanya.

Omah yang membuka warung kelontong di Pasar Jumaah itu mengaku tak bisa menyelamatkan barang dagangannya.

"Habis semua ludes terbakar, baru belanja padahal buat persiapan lebaran," ucap Omah.

Di tengah upaya dramatis untuk memadamkan api, harapan akan tersisa hanya pada keberanian petugas yang terus bekerja tanpa lelah, berharap api tidak meluas lebih jauh lagi.

Masyarakat dan pedagang hanya bisa melihat dengan pilu kehancuran yang terjadi di pasar yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka.

Dengan angin yang semakin kencang dan api yang tak kunjung padam, perjuangan petugas pemadam kebakaran terus berlangsung.

Api di Pasar Jumaah Purwakarta itu baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB.

Pantauan Tribunjabar.id di lokasi, petugas gabungan masih melakukan pendinginan di lokasi kejadian.

Sementara itu, para pedagang yang berhasil menyelamatkan barang dagangannya berangsur kembali ke rumah berharap pemerintah bisa mencarikan solusi agar mereka bisa berjualan kembali.(Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Sentimen: negatif (99.6%)