Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
BUMN: BNI
Tokoh Terkait
Prediksi Pergerakan dan Dampak Wall Street yang Tertekan
Medcom.id
Jenis Media: Ekonomi

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Jumat, 21 Maret 2025 dengan catatan positif.
IHSG dibuka naik 7,02 poin atau 0,11 persen ke level 6.388,69. Namun, apakah penguatan ini bisa bertahan sepanjang hari?
Sementara itu, indeks LQ45 justru mengalami penurunan sebesar 8,25 poin atau 1,16 persen ke posisi 701,95. Artinya, saham-saham unggulan masih berjuang menghadapi tekanan pasar.
Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, IHSG hari ini berpotensi menguji level resistance di 6.480. Jika gagal menembus level tersebut, maka koreksi masih mungkin terjadi.
Support IHSG: 6.260 – 6.300
Resistance IHSG: 6.480 – 6.500
Wall Street melemah, ekonomi AS makin tidak pasti
Sentimen global juga berperan dalam pergerakan IHSG hari ini. Pada perdagangan Kamis, 20 Maret 2025 bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) mengalami tekanan akibat ketidakpastian ekonomi yang semakin membebani investor.
S&P 500 turun 0,22 persen ke level 5.662,89, Nasdaq Composite melemah 0,33 persen ke 17.691,63 akibat turunnya saham Apple dan Alphabet, Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,03 persen ke 41.953,32.
Salah satu sentimen negatif datang dari Accenture, yang sahamnya anjlok lebih dari 7 persen setelah kehilangan kontrak federal dengan pemerintah AS akibat kebijakan penghematan di bawah pemerintahan Trump.
Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tarif impor yang dapat menekan daya beli konsumen.
The Fed juga menaikkan proyeksi inflasi dan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi, yang semakin membuat investor ragu terhadap prospek pasar ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ANN)
Sentimen: negatif (99.9%)