Diskon Tarif Jalan Tol 20 Persen Berpotensi Tingkatkan Jumlah Pemudik
 
 
Reynas Abdila/Tribunnews.com
 
  
 
 
 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memberikan potongan harga atau diskon tarif jalan tol pada mudik lebaran 2025.

Diskon tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas jalan tol ini masuk dalam kebijakan stimulus khusus.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan memberikan diskon tarif tol hingga 20 persen bagi pengguna jalan tol Trans Jawa ketika arus mudik dan balik 2025.

VP Corporate Secretary and Legal, Ria Marlina Paallo mengatakan pemberian diskon akan dimulai pada Senin (24/3/2025) mendatang.

“Potongan harga tersebut berlaku untuk semua golongan kendaraan dengan waktu-waktu tertentu,” kata Ria dalam keterangan Kamis (20/3/2025).

Besaran potongan tarif tol 20 persen yang diterapkan ini berlaku di ruas tol Jasa Marga Group maupun Non Jasa Marga Group mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB.

Operator jalan tol PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen di Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

Direktur Utama CCT Indar Barung menjelaskan bahwa potongan tarif tol 20 persen ini berlaku bagi pengguna jalan yang melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Jatikarya Utama menuju Cibitung arah Cikampek maupun sebaliknya.

Potongan tarif tol 20 persen berlaku pada tanggal 24 Maret 2025 pukul 06.00 WIB hingga 26 Maret 2025 pukul 06.00 WIB, serta tanggal 8 April 2025 pukul 06.00 WIB hingga 10 April 2025 pukul 06.00 WIB.

"Potongan tarif tol ini berlaku untuk semua jenis dan golongan kendaraan” ujarnya.

Adapun potongan tarif tol 20 persen diberlakukan untuk mendistribusikan volume lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan dalam satu waktu.

Lonjakan Pemudik

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan arus mudik dan balik lebaran berlangsung aman dan nyaman.

Rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik disiapkan satu di antaranya disebabkan diskon tarif jalan tol.

Jenderal Sigit menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk penggunaan jalur tol fungsional dan penambahan rest area guna mendukung kelancaran perjalanan pemudik.

"Kami melihat potensi peningkatan arus mudik tahun ini cukup tinggi. Oleh karena itu, kami pastikan seluruh jajaran untuk tetap mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," jelas Kapolri.

Dia berharap pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang melibatkan seluruh stakeholder termasuk TNI dapat berjalan maksimal.

Kapolri pun mengingatkan agar seluruh pemudik tetap berhati-hati di perjalanan dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna menjaga keselamatan selama perjalanan.

Puncak arus mudik 2025 diprediksi terjadi 28 Maret dan arus balik mudik diprediksi terjadi 5 April.

Jumlah 164.298 personel gabungan akan mengamankan 126.736 objek pengamanan mulai dari Masjid, lokasi salat id, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara dan objek wisata.