Sentimen
Netral (66%)
20 Mar 2025 : 14.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang

Maskapai Ajukan 2.284 Penerbangan Tambahan Selama Mudik Lebaran

20 Mar 2025 : 14.30 Views 11

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Maskapai Ajukan 2.284 Penerbangan Tambahan Selama Mudik Lebaran

Jakarta -

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengungkapkan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia telah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight di 37 bandara kelolaannya pada periode angkutan lebaran 2025. Totalnya ada 2.284 pengajuan extra flight dari sejumlah maskapai.

Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan dari 2.284 pengajuan extra flight tersebut, sebanyak 116 penerbangan telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Perhubungan. Data tersebut merupakan data per 18 Maret 2025 dan akan mengalami perubahan tiap harinya.

"Yang sudah dalam bentuk flight approval, yang sudah disetujui izinnya oleh Kementerian Perhubungan ada 116 per tanggal 18 Maret di seluruh bandara kita," katanya usai membuka Posko Angkutan Lebaran pada Bandara InJourney Airport di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (20/3/2025).

Faik mengatakan, dengan adanya rencana penambahan extra flight tersebut, maka pihaknya juga akan menambahkan layanan jam operasional di 37 bandara kelolaannya, dari yang sebelumnya sekitar 9 jam menjadi 24 jam. Hal ini guna menampung kebutuhan maskapai dalam melayani penumpang yang diprediksi meningkat pasa periode lebaran ini.

Selain itu, Faik mengatakan penambahan jam operasional tersebut juga bagian dari mengakali adanya keterbatasan jumlah pesawat penerbangan di Indonesia. Serta antisipasi adanya perubahan cuaca.

"Secara khusus saya kasih penekanan kepada semua cabang untuk benar-benar menyiapkan bandara untuk bisa setiap saat bisa dioperasikan 24 jam. Ini antisipasi karena jumlah pesawat yang terbatas. Antisipasi karena kondisi cuaca yang juga harus kita mitigasi secara baik. Jadi prinsipnya itu terus kita koordinasikan termasuk juga nanti kan yang extra flight," katanya.

"Jadi tanggal 29 seluruh aktivitas di Bali off, termasuk Bandara Ngurah Rai. Setelah itu kita akan melayani sebagaimana biasa," katanya.

(acd/acd)

Sentimen: netral (66.7%)