Sentimen
Menaker Umumkan 5 Daerah Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak: Enumerator Sensus Banyak Dibutuhkan - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengumumkan lima daerah jumlah lowongan kerja terbanyak.
Enumerator Sensus Penduduk paling banyak dibutuhkan.
Seperti dilihat dari Kompas.com, terdapat lima daerah jumlah lowongan kerja terbanyak, yaitu:
Jakarta menjadi daerah dengan jumlah lowongan kerja terbanyak, yaitu 25.115 lowongan kerja
Jawa Barat 6.946 lowongan kerja
Jawa Timur 4.335 lowongan kerja
Jawa Tengah 4.301 lowongan kerja
Banten 3.343 lowongan kerja
Adapun yang paling banyak dibutuhkan, yaitu lowongan kerja:
Enumerator sensus penduduk 1.000 lowongan kerja
Kasir/pramuniaga 960 lowongan kerja
Operator mesin jahit 801 lowongan kerja
Operator mesin 622 lowongan kerja
Sales 537 lowongan kerja
6 Cara Efektif Mencari Lowongan Kerja yang Tidak Diumumkan di Situs Loker
Berkat kemajuan teknologi dan internet, mencari pekerjaan kini semakin mudah.
Pencari kerja hanya perlu menyiapkan resume, CV, dan portofolio digital, lalu melamar melalui situs atau aplikasi lowongan kerja.
Dengan cara ini, kamu bisa langsung menunggu panggilan dari HRD jika kualifikasi yang dimiliki sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.
Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua lowongan kerja dipublikasikan di situs atau aplikasi pencarian kerja?
Beberapa posisi terkadang tidak diumumkan secara terbuka dan hanya bisa diakses lewat jalur khusus atau "orang dalam".
Biasanya, perusahaan lebih dulu menyebarkan informasi lowongan kerja secara internal, atau mengandalkan referensi dari karyawan yang sudah bekerja di perusahaan tersebut.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan informasi lowongan kerja yang tidak terdaftar di aplikasi atau situs penyedia lowongan pekerjaan?
Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mencari lowongan kerja tersembunyi.
1. Melamar Langsung di Website Perusahaan
Cara pertama yang efektif adalah melamar langsung melalui situs resmi perusahaan. Banyak perusahaan yang memiliki halaman khusus untuk karier yang mencantumkan posisi kosong dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Cukup kunjungi halaman karier perusahaan yang kamu tuju, pilih posisi yang sesuai, dan kirimkan lamaranmu melalui platform yang mereka sediakan.
2. Manfaatkan Media Sosial untuk Mencari Lowongan Kerja
Media sosial tidak hanya untuk bersosialisasi, tetapi juga bisa digunakan untuk mencari pekerjaan.
Manfaatkan platform seperti LinkedIn, Twitter, atau bahkan Instagram untuk terhubung dengan pemberi kerja, perekrut, atau profesional lainnya di industri yang kamu tuju.
Pastikan untuk menjaga citra profesional di media sosial agar dapat membuka peluang kerja lebih banyak.
3. Cari Tahu Lewat 'Orang Dalam' atau Relasi
Mencari pekerjaan melalui jalur relasi atau "orang dalam" seringkali lebih efektif, terutama untuk lowongan yang tidak dipublikasikan secara terbuka.
Memiliki koneksi yang baik dengan orang-orang yang bekerja di perusahaan tertentu bisa memberikanmu akses informasi lowongan kerja lebih awal. Jaga hubungan baik dengan rekan kerja, teman, guru, atau bahkan klien agar lebih mudah mendapatkan informasi penting tentang lowongan kerja yang kamu incar.
4. Ikuti Job Fair atau Pameran Karir
Job fair atau pameran karir merupakan kesempatan besar untuk menjangkau berbagai perusahaan dalam waktu singkat.
Di acara seperti ini, kamu bisa bertemu langsung dengan perekrut, mengikuti wawancara, dan mengetahui lowongan pekerjaan terbaru. Job fair biasanya diadakan di pusat konvensi, kampus, atau bahkan secara online, jadi pastikan untuk tidak melewatkannya.
5. Menjadi Freelancer untuk Membuka Peluang Pekerjaan
Freelance atau pekerjaan lepas dapat memberikanmu pengalaman bekerja yang berharga sebelum kamu memutuskan untuk berkomitmen pada satu perusahaan.
 Bekerja sebagai freelancer juga bisa membantu mengembangkan keahlian dan memperluas jaringan profesional. Dengan melibatkan diri dalam proyek-proyek freelance, kamu dapat membangun portofolio yang kuat dan membuka peluang karir baru di masa depan.
6. Bangun Kehadiran Profesional Secara Online
Di era digital, membangun reputasi online yang kuat sangat penting. Pastikan bahwa keahlian, pengalaman, dan citra profesionalmu terlihat jelas di platform-platform online.
Selain itu, berinteraksilah dengan orang-orang di industri yang kamu geluti, ikuti tren terbaru, dan tunjukkan bahwa kamu dapat bekerja dengan baik dalam tim. Kehadiran online yang konsisten dan profesional dapat membuatmu lebih mudah diingat oleh perekrut.
Sentimen: positif (94.1%)