Sentimen
Negatif (94%)
19 Mar 2025 : 16.53

IHSG Hari Ini Tersandung? Cek Sentimen yang Mempengaruhinya!

19 Mar 2025 : 16.53 Views 18

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

IHSG Hari Ini Tersandung? Cek Sentimen yang Mempengaruhinya!

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Setelah mengalami trading halt di sesi sebelumnya, IHSG dibuka melemah 30,59 poin atau 0,49 persen ke level 6.192,80 pada Rabu pagi.
 
Namun, berbeda dengan IHSG, indeks saham unggulan LQ45 justru naik tipis 1,88 poin atau 0,27 persen ke posisi 707,13. Pergerakan ini mencerminkan dinamika pasar yang masih diliputi ketidakpastian, baik dari dalam negeri maupun global. IHSG masih berpotensi bergerak sideways Melansir Antara, Rabu, 19 Maret 2025, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak mendatar (sideways) seiring pelaku pasar mencermati hasil pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) serta The Federal Open Market Committee (FOMC) dari The Fed.
 
Sentimen ini menjadi faktor penentu bagi investor dalam menentukan langkah investasi mereka. Ketidakpastian arah kebijakan suku bunga acuan baik dari dalam maupun luar negeri membuat pelaku pasar cenderung menahan diri.
  Dampak isu Sri Mulyani mundur dan klarifikasinya Dari dalam negeri, pasar sempat diguncang oleh isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kabar ini langsung dibantah oleh pemerintah dan Sri Mulyani sendiri dalam konferensi pers pada Selasa, 18 Maret 2025.

Klarifikasi tersebut memberikan sedikit kelegaan bagi investor, mengingat ketidakpastian politik bisa berdampak besar terhadap stabilitas pasar modal. 
 
Namun, aksi jual besar-besaran yang terjadi sebelumnya diyakini dipicu oleh rumor ini, yang bahkan berpotensi menyebabkan margin call dan forced sell di pasar saham.

Pelaku pasar tunggu keputusan suku bunga BI Salah satu faktor yang menjadi perhatian utama hari ini adalah pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI terkait kebijakan suku bunga acuannya.
 
Jika BI mempertahankan suku bunga, pasar mungkin merespons dengan tenang. Namun, jika terjadi perubahan kebijakan yang mengejutkan, volatilitas IHSG bisa semakin meningkat. The Fed dan proyeksi ekonomi AS jadi sorotan Dari mancanegara, investor juga menantikan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang dijadwalkan mengumumkan kebijakan terbarunya pada Kamis, 20 Maret 2025 dini hari WIB.
 
The Fed diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga, tetapi publikasi ringkasan proyeksi ekonomi (Summary of Economic Projections / SEP) bisa memberikan gambaran arah kebijakan moneter ke depan. Jika proyeksi ekonomi AS menunjukkan sinyal pengetatan moneter lebih lanjut, pasar saham global termasuk Indonesia bisa ikut terdampak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: negatif (94.1%)