Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari Jumat (14/3), harga emas melampaui ambang batas tertinggi 3.000 DOlar AS untuk pertama kalinya.

Harga emas yang pecah rekor tersebut disambut gembira oleh pedagang di Gold Souq Dubai.

Investor telah berbondong-bondong ke aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh perang tarif Presiden AS Donald Trump, yang memicu reli bersejarah.

Lonjakan emas melewati tonggak 3.000 Dolar AS didorong oleh investor yang mencari aset safe haven utama mengingat gejolak Trump di pasar saham.

Secara tradisional, investasi emas dipandang sebagai instrumen yang aman selama kekacauan geopolitik.

Emas batangan telah naik hampir 14% sepanjang tahun ini, sebagian didorong oleh kekhawatiran atas dampak tarif Trump dan aksi jual yang diakibatkannya di pasar saham.