Jakarta: Harga emas Antam hari ini mengalami penurunan setelah sebelumnya mencatat rekor tertinggi. 
 
Berdasarkan data dari Logam Mulia, Sabtu, 15 Maret 2025, harga emas Antam dibanderol Rp1,739 juta per gram, turun Rp3.000 dari harga sebelumnya yang mencapai Rp1,742 juta per gram.
 
Tak hanya harga beli, harga jual kembali (buyback) emas Antam juga mengalami penurunan sebesar Rp3.000 menjadi Rp1,588 juta per gram. 

Penurunan ini terjadi setelah lonjakan signifikan yang membuat harga emas mencetak rekor baru.

Daftar harga emas Antam berbagai ukuran Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
 
Emas batangan 0,5 gram: Rp919,5 ribu.
Emas batangan 1 gram: Rp1,739 juta.
Emas batangan 2 gram: Rp3,418 juta.
Emas batangan 3 gram: Rp5,102 juta.
Emas batangan 5 gram: Rp8,470 juta.
Emas batangan 10 gram: Rp16,885 juta.
Emas batangan 25 gram: Rp42,087 juta.
Emas batangan 50 gram: Rp84,095 juta.
Emas batangan 100 gram: Rp168,112 juta.
Emas batangan 250 gram: Rp420,015 juta.
Emas batangan 500 gram: Rp839,919 juta.
Emas batangan 1.000 gram: Rp1,679 miliar.
  Saatnya beli atau jual emas? Dengan harga emas yang sedang turun, investor mungkin bertanya-tanya apakah ini waktu yang tepat untuk membeli atau justru menjual emas.

Waktu yang tepat untuk membeli

Jika kamu adalah investor jangka panjang, penurunan harga emas bisa menjadi peluang bagus untuk membeli. Emas tetap menjadi aset lindung nilai yang aman, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Saatnya menjual

Jika kamu telah membeli emas saat harga lebih rendah dan ingin mencairkan keuntungan, saat ini bisa menjadi momen yang tepat. Namun, perhatikan tren harga ke depan agar tidak kehilangan potensi keuntungan lebih besar.
 
Penurunan harga emas Antam hari ini memberikan peluang bagi investor untuk meninjau strategi investasi mereka. Jika kamu ingin berinvestasi dalam emas, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga dan tren pasar adalah kunci untuk mengambil keputusan terbaik. Apakah hari ini kamu akan membeli lebih banyak emas atau menjual untuk mengambil keuntungan? 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)