Sentimen
Netral (57%)
15 Mar 2025 : 08.08
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jatinegara

Hari Pertama Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Telat Saat DPR Sidak Kantor dan Pamer Punya PH

15 Mar 2025 : 08.08 Views 36

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Hari Pertama Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Telat Saat DPR Sidak Kantor dan Pamer Punya PH

Hari Pertama Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Telat Saat DPR Sidak Kantor dan Pamer Punya PH Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) oleh Kementerian BUMN memicu berbagai pertanyaan di kalangan masyarakat. Terkenal sebagai penyanyi, Ifan akhirnya berani berbicara untuk merespons berbagai komentar yang berkembang di media sosial. Ifan menjelaskan, banyak orang yang belum menyadari bahwa dirinya telah memiliki production house (PH) sejak beberapa waktu lalu. "Jadi kebetulan, kebetulan banyak publik yang belum tahu. Sebenarnya dari 2019 aku tuh sudah punya PH, production house ,” jelas Ifan di kantor PFN di Jatinegara, Jakarta, pada Jumat (14/3/2025). Lebih jauh, Ifan menambahkan, pada 2021 ia pernah menjadi executive producer untuk sebuah film milik pemerintah yang saat ini menjadi salah satu yang paling laku. “Di 2021 aku tuh pernah produksi film , executive producer, salah satu film yang paling laku di OTT yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Sampai saat ini ya," tuturnya. Ia juga menyinggung film ‘Kemarin’, yang ia produksi. Film tersebut merupakan dokumenter drama yang mengisahkan tragedi tsunami di Banten, yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota band Seventeen, kru, serta istri Ifan sendiri. Sementara itu, pada hari yang sama, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad beserta jajaran Komisi VI DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor PT PFN. Rombongan Dasco tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, namun mereka harus menunggu selama kurang lebih 40 menit karena kedatangan Ifan yang terlambat. Setelah Ifan tiba, Dasco dan anggota DPR lainnya meninjau langsung kondisi gedung PFN yang diketahui sudah tidak terawat. Dasco mengungkapkan bahwa sidak ini memang direncanakan dengan tujuan untuk mendalami dinamika di PFN. “Iya, kami lihat dinamika, kami sidak. Dan tadi kami berpikiran benar-benar ini sangat kami dukung, dan kami akan terus dukung perusahaan film ini jadi pusat konten negara,” ungkapnya.   Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: netral (57.1%)