Sentimen
Positif (100%)
14 Mar 2025 : 12.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Batang, Kayu Putih

5 Khasiat Minyak Atsiri untuk Kesehatan, Rahasia dari Tanaman yang Tumbuh Subur di Indonesia - Halaman all

14 Mar 2025 : 12.36 Views 12

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Kesehatan

5 Khasiat Minyak Atsiri untuk Kesehatan, Rahasia dari Tanaman yang Tumbuh Subur di Indonesia - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki beragam sumber daya alam yang bermanfaat bagi kesehatan dan industri. Salah satunya adalah tanaman atsiri, yang dikenal sebagai bahan utama dalam pembuatan minyak atsiri.

Menariknya, dari 99 jenis tanaman atsiri yang ada di dunia, sekitar 40 di antaranya tumbuh subur di Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu produsen minyak atsiri terbesar dengan potensi luar biasa dalam bidang kesehatan, kecantikan, dan aromaterapi. Tak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, minyak atsiri Indonesia juga diminati di pasar global.

Dalam laman BISIP Pertanian disebutkan, Indonesia mengekspor minyak atsiri ke 102 negara di seluruh dunia, membuktikan tingginya kualitas dan keberagaman produknya. Pada tahun 2021, nilai ekspor minyak atsiri Indonesia bahkan mencapai USD 185 juta, menjadikannya salah satu komoditas unggulan yang berkontribusi pada perekonomian nasional.

Minyak atsiri lebih dikenal sebagai essential oil. Selain dari tanaman atsiri, minyak ini juga diperoleh dari berbagai jenis tumbuhan seperti akar wangi, serai, pala, hingga cengkeh. Minyak atsiri diolah melalui proses penyulingan berbagai bagian tanaman. Mulai dari biji, bunga, buah, batang, daun, hingga akar atau rimpang, di mana setiap bagiannya memiliki karakteristik unik yang menghasilkan aroma khas.

Selai terkandung aroma yang khas dan menenangkan, di dalam minyak atsiri juga menyimpan banyak khasiat yang luar biasa bagi kesehatan. Berikut ini dirangkum dari pelbagai sumber, Jumat (14/3/2025), sederet khasiat alami dari minyak atsiri yang baik untuk kesehatan tubuh.

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Salah satu manfaat penggunaan minyak atsiri adalah kemampuannya dalam mengurangi stres dan kecemasan. Mengutip dari laman Halodoc, sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa penggunaan minyak esensial selama pemijatan dapat membantu mengurangi stres.

Namun, efek pengurangan stres tersebut mungkin hanya berlangsung selama sesi pemijatan. Oleh karena itu, efektivitas minyak esensial dalam mengurangi stres masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampaknya dalam jangka panjang.

Beberapa jenis minyak esensial diketahui memiliki efek menenangkan dan dapat membantu meredakan stres, di antaranya minyak atsiri bergamot dan minyak atsiri serai.

Minyak atsiri bergamot memiliki aroma jeruk segar dengan sentuhan herbal yang khas. Selain dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya, minyak ini sering digunakan untuk mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Mengutip dari laman WebMD, sebuah studi tahun 2022 bahkan menemukan bahwa minyak bergamot dapat membantu meredakan gejala depresi pada wanita pascapersalinan.

Sementara itu, minyak atsiri serai menghadirkan aroma menyegarkan yang memadukan lemon dan mawar, menjadikannya pilihan populer untuk menciptakan rasa tenang dan relaksasi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2015, seperti dikutip dari National Library of Medicine, menunjukkan bahwa hanya dengan beberapa tetes minyak serai, gejala kecemasan dapat berkurang secara signifikan.

2. Mengurangi Peradangan

Minyak atsiri adalah campuran kompleks yang berasal dari tanaman aromatik dan dikenal memiliki beragam manfaat kesehatan. Salah satunya adalah kemampuannya dalam meredakan peradangan, berkat kandungan senyawa aktif yang berperan dalam menghambat pelepasan sitokin inflamasi—zat yang berperan dalam proses peradangan di dalam tubuh.

Selain itu, minyak atsiri juga kaya akan sifat antibiotik dan antioksidan yang berperan dalam meredakan peradangan serta melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan manfaat tersebut, tak ayal jika minyak atsiri kerap dimanfaatkan dalam berbagai terapi alami untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Mengutip dari laman OnlyMyHealth, salah satu jenis minyak atsiri yang dapat mengurangi peradangan adalah minyak atsiri kayu putih. Minyak kayu putih dikenal dengan aromanya yang segar dan khas mint, serta manfaatnya dalam mendukung kesehatan pernapasan. Berkat sifat anti-inflamasi dan analgesiknya yang kuat, minyak ini efektif meredakan gejala asma, sinusitis, dan nyeri akibat peradangan otot.

Saat diaplikasikan ke kulit, minyak kayu putih membantu mengurangi pembengkakan sekaligus meredakan nyeri dan ketegangan otot. Bagi penderita kondisi pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau bronkitis, minyak kayu putih juga dapat memberikan manfaat dengan membantu mengurangi peradangan di paru-paru, sehingga pernapasan menjadi lebih lega.

3. Meningkatkan Daya Ingat

Khasiat minyak atsiri yang juga dikenal sebagai minyak aromaterapi ini adalah kemampuannya bagi kesehatan otak. Sejumlah penelitian mengungkap bahwa aromaterapi dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif.

Mengutip dari Everyday Health, sebuah studi menunjukkan bahwa orang dewasa berusia 60 hingga 85 tahun yang rutin menggunakan diffuser aromaterapi setiap malam selama enam bulan mengalami peningkatan daya ingat hingga 226 persen dibandingkan kelompok yang tidak menggunakannya. Minyak esensial seperti mawar, jeruk, eukaliptus, lemon, pepermin, rosemary, dan lavender berperan dalam efek positif ini, menjadikannya pilihan alami untuk mendukung kesehatan otak.

4. Membantu Mengatasi Insomnia

Insomnia merupakan gangguan tidur yang kerap dialami oleh banyak orang. Nggak heran kalau banyak juga yang mencari cara alami untuk mengatasinya. Salah satu solusi yang cukup populer adalah menggunakan minyak esensial, yang sering dijadikan "penolong" agar bisa tidur lebih nyenyak.

Sebuah studi yang dipublikasikan pada U.S. National Library of Medicine menjelaskan, minyak esensial beraroma lavender telah terbukti meningkatkan kualitas tidur wanita setelah melahirkan, serta pasien yang mengidap penyakit jantung.

Selain itu, tinjauan terhadap 15 studi lain mengenai minyak esensial dan kualitas tidur juga menunjukkan hasil yang menjanjikan. Sebagian besar penelitian menemukan bahwa menghirup minyak atsiri seperti lavender dapat memberikan efek positif dalam membentuk kebiasaan tidur yang lebih baik.

5. Mendukung Perawatan Rambut, Tubuh, dan Skincare Alami

Minyak atsiri sering digunakan sebagai bahan dalam berbagai produk perawatan tubuh dan kecantikan, mulai dari lotion, sabun, hingga sampo dan minyak rambut.

Kandungan minyak atsiri dalam produk-produk ini tidak hanya membantu melembutkan kulit, tetapi juga memberikan efek relaksasi serta merawat kesehatan rambut. Beberapa jenis minyak atsiri, seperti jeruk, mawar, dan tea tree, dikenal efektif mengatasi masalah rambut seperti kekeringan, kerontokan, dan ketombe.

Selain itu, minyak atsiri juga menjadi bahan utama dalam produk kecantikan seperti face oil dan krim wajah. Kandungannya dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah, merelaksasi kulit, serta membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini. Bahkan, minyak atsiri dari kelopak mawar sering dimanfaatkan untuk memudarkan bekas jerawat dan bintik hitam, membuat kulit tampak lebih cerah dan merata.

#LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia

Sentimen: positif (100%)