Sentimen
Negatif (100%)
14 Mar 2025 : 05.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Indramayu

Kasus: kebakaran

Awal Mula R Bakar Istri Sirinya, Sang Istri Tak Mau Lagi Bertemu karena Sudah Punya Laki-laki Lain - Halaman all

14 Mar 2025 : 05.59 Views 12

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Awal Mula R Bakar Istri Sirinya, Sang Istri Tak Mau Lagi Bertemu karena Sudah Punya Laki-laki Lain - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - R 28 warga Desa Mekarjati Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jawa Barat tega membakar istri sirinya S 23 lantaran cemburu.

Akibat peristiwa itu, korban S mengalami luka bakar serius di bagian wajah, kepala, dan bagian tubuh lainnya.

Peristiwa ini terjadi Senin (10/3/2025) saat R mengetahui bahwa istri yang sudah dinikahinya secara siri selama 6 tahun itu selingkuh.

Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hillal Adi Imawan mengatakan belakangan ini hubungan pasutri itu renggang.

Sang suami R sering mendapati korban tengah berduaan dengan laki-laki lain.

Cekcok mulut terus terjadi sejak awal Maret 2025.

Sekitar 3 Maret 2025, korban yang tak tahan cekcok dengan pelaku kabur dari rumah dan pergi ke rumah kakaknya kandungnya di Desa Kecamatan Gantar Indramayu.

"Saat itu korban mengatakan kepada pelaku bahwa korban tidak mau dihubungi lagi oleh pelaku karena korban sudah mempunyai laki-laki lain," ujar AKP Hillal.

Senin (10/3/2025) suaminya itu melihat korban sedang berjalan dengan seorang laki-laki di Alun-alun Haurgeulis.

Pelaku pun selanjutnya mengirim pesan kepada korban dan menanyakan keberadaannya.

"Saat itu korban membalas pesan tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya sedang jalan-jalan dengan seorang laki-laki dan laki-laki tersebut akan main ke rumahnya," ujar dia.

Pelaku pun emosi dan timbul niat untuk membakar istri dan selingkuhannya itu.

SUAMI BAKAR ISTRI - R (28), warga Desa Mekarjati, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat tega membakar istri sirinya, S (23) lantaran cemburu, Senin (10/3/2025). Pelaku R ditangkap polisi keesokan harinya, Selasa (11/3/2025).

Pelaku saat itu pergi membeli bensin di sebuah Pertamini dalam wadah plastik seharga Rp 5.000.

Dia lalu pergi ke rumah kakak kandung istrinya.

Setibanya di lokasi, pelaku mengintip dari jendela kamar tempat tidur korban untuk memastikan apakah istrinya bersama selingkuhannya atau tidak.

Rupanya selingkuhan korban tidak ada.

Tapi pelaku mendapati di dalam kamar itu istrinya sedang asyik menelepon seorang pria.

"Laki-laki yang diduga selingkuhan korban itu tidak datang-datang, maka pelaku memasukkan bensin ke dalam botol kecil yang ditemukannya di sekitar lokasi tersebut," ujar dia.

Pelaku pun kembali, ia membuka jendela kamar tidur korban dan langsung menyiramkan bensin ke arah wajahnya saat korban sudah tertidur.

Kemudian menyalakan api hingga menimbulkan kobaran api.

Setelah itu, pelaku langsung pergi meninggalkan tempat tersebut, ujar dia.

Kejadian itu membuat geger keluarga korban karena terlihat ada cahaya api kebakaran dari dalam kamar korban.

Mereka pun semakin panik saat melihat korban terbakar.

Keluarganya kala itu berteriak dan membawa korban pergi ke luar rumah dan mencoba memadamkan api dengan menyiram tubuh korban menggunakan air dari tempat penampungan air.

Setelah api pada tubuh korban padam, keluarganya kemudian berusaha memadamkan api yang membakar kasur di kamar dengan cara merendam selimut menggunakan air.

Kemudian kakak kandung korban meminta bantuan kepada warga sekitar dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Indramayu untuk penanganan medis.

"Akibat peristiwa tersebut, wajah, kepala, dan bagian tubuh korban lainnya mengalami luka bakar," ujar dia.

Pelaku R sudah diringkus polisi kurang dari 24 jam usai peristiwa itu terjadi.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, tepatnya pada hari Selasa, 11 Maret 2025 pukul 13:00 WIB, pelaku berhasil diamankan oleh anggota kepolisian di rumahnya, ujar AKP Hillal Adi Imawan kepada Tribuncirebon.com Kamis, 13 Maret 2025.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Sentimen: negatif (100%)