Sentimen
Positif (100%)
14 Mar 2025 : 01.02
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Gasifikasi di Indonesia Timur Dipercepat, Penggunaan Energi Bersih Makin Dekat

14 Mar 2025 : 01.02 Views 24

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: Ekonomi

Gasifikasi di Indonesia Timur Dipercepat, Penggunaan Energi Bersih Makin Dekat

Jakarta: PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) bersama konsorsium mitra strategis resmi mendirikan PT Sulawesi Maluku LNG untuk mempercepat proyek gasifikasi pembangkit listrik di wilayah Sulawesi dan Maluku. 
 
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060. Kenapa Gasifikasi Itu Penting? Gasifikasi menjadi solusi strategis dalam transisi energi nasional. Dengan menggantikan penggunaan BBM berbasis impor dengan LNG (Liquefied Natural Gas) yang bersumber dari dalam negeri, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang mahal dan tidak ramah lingkungan.
 
Menurut Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, proyek ini akan memperkuat ketahanan energi nasional dan memastikan pasokan energi primer yang andal untuk PLN Group.

"Dengan proyek gasifikasi ini, kami ingin mengoptimalkan peran gas sebagai energi transisi yang lebih ramah lingkungan", ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Maret 2025.

PLN EPI dan konsorsium dirikan JV Sebagai langkah nyata, PLN EPI menandatangani Akta Pendirian Perusahaan Khusus (Special Purpose Company/SPC) dengan nama PT Sulawesi Maluku LNG. Keberadaan SPC ini akan membuat pengelolaan proyek lebih terstruktur dan efisien.
 
"Hari ini kita mencapai milestone penting dengan pembentukan SPC. Dengan entitas hukum yang jelas, proyek ini bisa berjalan lebih cepat dan efektif," tambah Iwan. Infrastruktur LNG di Indonesia Timur masih minim Saat ini, Indonesia hanya memiliki enam terminal regasifikasi LNG yang mayoritas berada di wilayah barat. Sementara itu, pasokan LNG utama berasal dari Bontang dan Tangguh. 
 
Pengembangan infrastruktur LNG di Sulawesi dan Maluku akan mempercepat distribusi energi bersih ke wilayah Indonesia Timur.
 
Direktur Gas dan BBM PLN EPI, Rakhmad Dewanto, mengatakan bahwa proyek ini merupakan lanjutan dari perjanjian Joint Development Agreement (JDA) yang telah ditandatangani tahun lalu.
 
"Setahun lalu, kita masih dalam tahap perencanaan, dan hari ini akhirnya kita menuju implementasi. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak dalam konsorsium dan tim PLN EPI", kata Rakhmad. Target beroperasi dalam dua tahun PLN EPI menargetkan proyek gasifikasi ini bisa mencapai Commercial Operation Date (COD) dalam dua tahun ke depan. Jika terealisasi sesuai jadwal, maka masyarakat di Sulawesi dan Maluku akan menikmati energi listrik yang lebih murah dan ramah lingkungan.
 
Direktur Utama PT AGP Indonesia Utama, Erita Yohan, sebagai perwakilan konsorsium juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
 
"Proses setahun ini penuh dinamika dan tidak semudah yang dibayangkan. Namun, kami tetap memiliki semangat tinggi untuk mempercepat proses menuju COD", ujar Erita.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)

Sentimen: positif (100%)