Sentimen
Positif (100%)
12 Mar 2025 : 21.34
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Program Sarapan Gratis Pramono Batal, Anggaran Dialihkan untuk KJP Plus

12 Mar 2025 : 21.34 Views 35

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Program Sarapan Gratis Pramono Batal, Anggaran Dialihkan untuk KJP Plus

PIKIRAN RAKYAT - Wacana Program sarapan bergizi gratis oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya batal.

Penyampaian ini terjadi setelah Gubernur DKI Pramono Anung bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana di Balai Kota, Jakarta, Rabu sore, 13 Maret 2025.

Terkait pembatalan program tersebut, Pemprov menyiapkan program lain. "Yang pertama adalah untuk perbaikan kantin-kantin yang ada di sekolah-sekolah," kata Pramono.

Pramono menegaskan bahwa program makan bergizi gratis sepenuhnya diadakan oleh pemerintah pusat sementara pemerintah Jakarta mensuportnya sehingga mampu berjalan dengan optimal.

Anggaran untuk KJP Plus

Di samping itu, Pemprov akan mengalihkan sebagian anggaran yang awalnya direncanakan untuk sarapan gratis dialihkan untuk memperbanyak jumlah penerima manfaat Kartu Jakarta Pintar (KJP Plus).

Pihaknya menyiapkan penambahan sebanyak kepada 705.000 siswa dari sebelumnya 520.000 siswa penerima manfaat program KJP Plus tersebut dan akan diterima pada akhir Maret mendatang.

"Paling lama April, di samping itu program KJMU (Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul) yang dulu terhambat kami akan lanjutkan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bersinergi dengan pemerintah provinsi DKI terkait pelaksanaan makan bergizi gratis.

"Dan saya sampaikan juga bahwa janji beliau untuk memberi makan pagi tetap akan di laksanakan karena anak PAUD sama SD tetap akan makan pagi, jadi kita bersinergi satu sama lain dan saya dapat penjelasan bahwa beliau punya cita-cita yang lebih besar yaitu menambah KJP menambah beasiswa dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta," kata Dadan.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (100%)