Sentimen
Negatif (100%)
12 Mar 2025 : 12.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gambir, Tanah Abang

Ngaku Intel, Pria Minta 'Jatah Bensin' di Jakpus Ternyata Pecatan Polisi

12 Mar 2025 : 12.32 Views 20

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Ngaku Intel, Pria Minta 'Jatah Bensin' di Jakpus Ternyata Pecatan Polisi

Jakarta -

Seorang pria berinisial DT (45) ditangkap setelah melakukan pemalakan terhadap sopir Angkot Jaklingko, di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. DT mengaku sebagai intel kepolisian untuk menakut-nakuti korban saat itu.

Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki Respati mengatakan bahwa DT merupakan pecatan polisi. DT resmi dipecat sejak 13 tahun lalu karena desersi atau meninggalkan tugas tanpa alasan yang jelas dalam waktu yang lama.

"Artinya sejak tahun 2012 tersangka ini sudah tidak lagi menjadi anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia," kata Kompol Respati dalam jumpa pers di Mapolsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).

Respati menceritakan, DT mengaku intel Polri untuk menakut-nakuti korban saat dirinya terdesak. DT sempat mendapat perlawanan dari korban dan rekan-rekannya sambil mengeluarkan senjata api yang ternyata korek api.

"Kemudian senjata ini pada saat ada perlawanan itu, dia mengaku intel Polri. Tapi ada masyarakat (melihat) di situ (pistol) ternyata jatuh," katanya.

"Kemudian pada saat jatuh diamankan oleh masyarakat pada saat diledakkan ke atas ternyata itu korek (api)," jelasnya.

Pada malam kejadian, DT memalak empat orang sopir angkot yang sedang bermain ludo sehabis buka puasa. Imbas perbuatannya itu, DT dijerat dengan Pasal 368 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.

"Ada pun pasal yang kita persangkakan, pemerasan pasal 368 KUHP. Untuk korban ada sekitar 3-4 orang sopir angkot yang pada saat itu sedang bermain ludo," jelas dia.

(mea/mea)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Sentimen: negatif (100%)