Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukabumi
Pentingkan Bisnis, Suami Korban Banjir Sukabumi Hampir Diamuk Massa
Beritasatu.com
Jenis Media: Regional

Sukabumi, Beritasatu.com – Seorang pria di Sukabumi hampir diamuk massa setelah istrinya, Santi (40), dan anaknya, Nurul (3), ditemukan tewas akibat banjir bandang di Kampung Gumelar, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (7/3/2025).
Dalam video viral yang beredar luas, warga terlihat emosi dan memarahi pria bernama Aang, suami dari korban. Warga menuding Aang lebih mementingkan bisnisnya dibanding mencari keluarganya yang hilang akibat banjir.
Bahkan, warga semakin geram setelah mengetahui Aang sebelumnya mengeklaim istri dan anaknya selamat serta mengungsi ke wilayah Cikakak. Namun, saat tim SAR melakukan pencarian, kedua korban justru ditemukan meninggal dunia tertimbun puing-puing rumah mereka.
Suami Diduga Tak Peduli, Warga Murka
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengungkapkan, sebelum pencarian, pihaknya lebih dahulu menemui Aang di tokonya. Namun, ia menolak ikut mencari korban banjir bandang Sukabumi dengan alasan mereka sudah selamat.
"Kami sempat menghubungi suami korban untuk memastikan keberadaan istri dan anaknya saat kejadian. Namun, informasi yang diberikan ternyata tidak benar," kata Suryo, Senin (10/3/2025).
Ketika jasad kedua korban ditemukan, warga semakin marah karena melihat Aang tetap beraktivitas di toko kelontongnya seolah tidak peduli. Beruntung, polisi segera mengamankan Aang agar terhindar dari aksi anarkis warga yang sudah terpancing emosi.
Peristiwa pria yang lebih mementingkan bisnisnya ketimbang istri dan anaknya yang menjadi korban banjir bandang Sukabumi menjadi perbincangan hangat di media sosial, memicu pro dan kontra di kalangan netizen.
Sentimen: negatif (99.2%)