Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: BTS
Hewan: Sapi
Kasus: pencurian
Pria di Lubuklinggau Tewas Dibacok, Pelaku Ternyata Rekannya Komplotan Pencuri Sapi - Halaman all
Tribunnews.com
Jenis Media: Regional

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian pembacokan yang mengakibatkan tewasnya Ismail di Lubuklinggau kini terungkap sebagai bagian dari aksi komplotan pencurian sapi.
Rudi Hartono, yang merupakan tersangka utama dalam kasus ini, ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Musi Rawas.
Hal ini berdasarkan keterangan dari Selamet, salah satu saksi yang juga terlibat dalam komplotan tersebut.
Menurut Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, Ipda Novra, Selamet mengungkapkan mereka telah melakukan pencurian sapi di Desa Sungai Bunut, Kecamatan BTS Ulu pada bulan Januari lalu.
Selamet berperan dalam menyiapkan barang-barang serta menjadikan rumahnya sebagai basecamp untuk merencanakan pencurian.
"Selamet berperan menyiapkan barang-barang mereka, serta rumahnya menjadi basecamp (tempat merencanakan lokasi pencurian)," ujar Novra pada wartawan, Minggu (9/2/2025).
Setelah mendengar pengakuan Selamet, anggota Polres Lubuklinggau berkoordinasi dengan Polres Musi Rawas dan menangkap Selamet pada Kamis (6/3/2025).
"Kini Selamet sudah kita tetapkan jadi tersangka karena turut andil dalam pencurian sapi tersebut," ungkap Novra.
Selamet mengaku komplotan ini sering melakukan pencurian sapi, namun belum ada laporan resmi tentang aksi mereka.
Mereka juga pernah beraksi di wilayah Muara Enim.
Uang hasil pencurian dibagi lima di antara mereka, dan Selamet mengaku baru sekali terlibat.
Reaksi Keluarga Korban
Yanti, istri almarhum Ismail, membantah, suaminya memiliki utang kepada Rudi Hartono.
"Tidak ada berutang dengan dia (Rudi Hartono)," kata Yanti pada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Ia mengungkapkan sebelum kejadian, Rudi mengajak suaminya untuk mencuri, namun Ismail menolak karena tidak diperbolehkan oleh Yanti.
Setelah menolak ajakan Rudi, Ismail keluar rumah untuk membeli rokok dan tidak pernah kembali.
Yanti dan anak-anaknya terkejut ketika mendengar teriakan warga dan menemukan Ismail tergeletak berlumuran darah.
"Kemudian pukul 12.00 Wib terdengar orang-orang teriak, kami keluar dan terjadilah itu," ungkapnya.
Yanti berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Kita minta pelaku dihukum seberat-beratnya, nyawa balas nyawa," tegasnya.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Sentimen: negatif (100%)