Sentimen
Negatif (99%)
9 Mar 2025 : 13.31
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Toyota

BUMN: Garuda Indonesia, Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina

Kab/Kota: Tangki

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

Pantas MIS Bisa Beli Ribuan Liter Solar Subsidi, Punya 10 Barcode, Tangki Mobil Dimodifikasi

9 Mar 2025 : 13.31 Views 15

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: News

Pantas MIS Bisa Beli Ribuan Liter Solar Subsidi, Punya 10 Barcode, Tangki Mobil Dimodifikasi

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria berinisial MIS memodifikasi tangki mobil sehinga bisa membeli ribuan liter solar subsidi.

Kini ia ditangkap Polda Sumut karena melakukan penyelewengan dalam pembelian solar subsidi di SPBU.

MIS beraksi dengan memodifikasi tangki mobil Toyota Kijang Krista miliknya.

Hal itu seperti diungkap Dirreskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Rudi Rifani.

Ia mengatakan, MIS ditangkap seusai menjalankan aksinya di SPBU yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (6/3/2025).

"Modus pelaku ini memodifikasi Toyota Kijang Krista dengan memasang satu baby tank berkapasitas 1.000 liter di dalam mobil," ujar Rudi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/3/2025).

"Selain itu, ia juga memasang pompa minyak otomatis yang mengalirkan solar dari tangki mobil ke dalam baby tank setiap kali mengisi bahan bakar di SPBU," lanjut dia.

Rudi mengatakan, dalam sehari, pelaku diduga menjalankan aksinya lebih dari sekali.

Sebab MIS juga memiliki 10 barcode pembelian solar subsidi dengan nomor kendaraan yang berbeda-beda.

"Hal ini memungkinkan pelaku untuk mengisi solar subsidi di berbagai SPBU tanpa terdeteksi sebagai pengisian berulang," tutur Rudi.

Rudi menjelaskan, pelaku diduga tidak beraksi sendirian.

Pihaknya kini juga tengah memburu kelompok MIS.

Diduga MIS beraksi tidak sendirian dan ada jaringan yang terlibat.

"Kami menduga masih ada jaringan atau modus lain dalam praktik penyelewengan BBM bersubsidi ini dan kami akan terus mendalami keterangan pelaku," ujar Rudi Rifani.

Ilustrasi mengisi BBM di SPBU. Seorang pria berinisial MIS memodifikasi tangki mobil sehinga bisa membeli ribuan liter solar subsidi (SHUTTERSTOCK)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya mengatakan, diduga usai memperoleh BBM subsidi, pelaku menjualnya ke pihak lain.

Dia menegaskan tindakan tersebut ilegal.

Pihaknya berkomitmen akan menindak tegas pelaku penyelewengan BBM tersebut.

"Solar subsidi diperuntukkan bagi masyarakat yang berhak, bukan untuk diperdagangkan secara ilegal demi keuntungan pribadi," tuturnya.

"Kami akan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," ucapnya, melansir Kompas.com.

Yudhi mengatakan, kini MIS ditahan di Mapolda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut.

Dia dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

"Pelaku terancam hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda hingga Rp60 miliar," tutur Yudhi.

Di sisi lain, video mobil Maung Garuda mengisi bensin di stasiun pengisian bahan bakar umum atau SPBU Shell, viral di media sosial.

Diketahui, terlihat dalam video, mobil Pindad MV3 Garuda Prabowo Subianto warna putih mengisi bensin di SPBU Shell.

Dalam narasi yang beredar, publik mengait-ngaitkannya dengan kasus dugaan korupsi di Pertamina.

Di antara narasi tersebut adalah sebagai berikut:

Sudah gak penasaran! Ternyata Mobill Presiden RI-1 (Maung Garuda) isi bensin di pom kerang kuning.

Mobil presiden aja ogah make produk pertamina (emoji huss, emoji tertawa terbahak-bahak)

Seperti diketahui, bensin jenis Pertamax yang dioplos Pertalite memang tengah jadi sorotan publik.

Update terbaru, kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang periode 2018-2023 tersebut diperkirakan merugikan negara hingga Rp968,5 triliun atau hampir Rp1 kuadriliun.

Kini sembilan orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Salah satunya adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga yakni Riva Siahaan.

Peran Riva Siahaan dalam kasus korupsi Pertamina ini antara lain mengoplos Pertamax dengan Pertalite dalam pengadaan produk kilang PT Pertamina Patra Niaga.

Pengoplosan dilakukan di depo, padahal hal itu tidak diperbolehkan atau bertentangan dengan ketentuan.

Semenjak kasus ini mencuat, masyarakat kehilangan kepercayaan dan khawatir untuk membeli bensin di Pertamina untuk kendaraan mereka.

Termasuk mobil Maung Garuda kepergok isi bensin di Shell, seperti dilansir dari Kompas.com.

Viral video mobil Maung Garuda yang biasa digunakan Presiden RI Prabowo Subianto sedang mengisi bahan bakar di Shell (Tangkapan layar X)

Terkait video tersebut, pihak Istana Kepresidenan pun buka suara.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, angkat bicara terkait video viral yang menampilkan mobil MV3 Garuda Prabowo Subianto mengisi bensin di Shell.

Menurut Hasan, video tersebut sudah diambil sejak empat bulan yang lalu.

"Coba cek itu video berapa bulan yang lalu. Itu sekitar empat bulan yang lalu," kata Hasan saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Jumat (28/2/2025) malam.

Hasan menjelaskan, pengisian BBM bisa dilakukan di mana saja tanpa tendensi apa pun.

Dia turut meluruskan bahwa mobil Maung Garuda tersebut diisi bensin di Shell sebelum Prabowo menjadi Presiden RI.

"Mengisi BBM bisa di mana saja tanpa tendensi apapun," tuturnya.

"Itu sebelum jadi mobil Presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1," imbuh Hasan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sentimen: negatif (99.8%)