Sentimen
Negatif (99%)
9 Mar 2025 : 00.29
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Kab/Kota: Tangki

Ini Tampang 3 Orang Pelaku BBM Oplosan di Kota Medan, Ada yang Manager SPBU - Halaman all

9 Mar 2025 : 00.29 Views 8

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Regional

Ini Tampang 3 Orang Pelaku BBM Oplosan di Kota Medan, Ada yang Manager SPBU - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang pria diringkus jajaran Satreskrim Polrestabes Medan, Sumatera Utara.

Ketiganya merupakan pelaku pengoplosan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Nagalan 14.201.135 di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumut.

Ketiganya diringkus setelah pihak kepolisian mendapat laporan masyarakat yang curiga terhadap aktivitas di SPBU tersebut.

Setelah dilakukan pengintaian, polisi menangkap tiga orang yang ternyata tengah mengoplos Pertalite.

Ketiganya yakni Muhammad Agustian Lubis (35) yang merupakan manager SPBU.

Lalu Untung (58) dan Yudhi Timsah Pratama, yang merupakan sopir dan kernet truk pengangkut BBM ilegal yang diguakan untuk mengoplos Pertalite.

Waka Polres Medan, AKBP Taryono mengatakan, kini ketiganya telah diamankan.

"Petugas personil membawa ketiga para pelaku tersangka pengoplosan BBM jenis Pertalite ini ke Polrestabes Medan untuk diamankan," kata AKBP Taryono Raharja, Jumat (7/3/2025).

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 55 Undang Undang Negara RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas (Minyak dan Gas Bumi) dengan ancaman 6 tahun penjara dengan denda Rp60 miliar.

Cara Pelaku Oplos Pertalite

AKBP Taryono, menceritakan cara ketiga pelaku melakukan pengoplosan.

Bermula dari Agustian Lubis yang membeli minyak jenis Gasoline kepada seseorang berinisial MI.

Ketika tiba di SPBU, Gasoline dimasukkan ke dalam tangki timbun yang di dalamnya sudah berisi BBM jenis Pertalite.

BBM oplosan tersebut, lantas dijual dengan produk Pertalite dan dijual seharga Rp10 ribu.

"Jadi rekan-rekan, di dalam tangki timbun yang berada di SPBU sudah ada pertalite, kemudian dimasukkan yang dari mobil tangki ini dan bercampur la di dalam tangki tanam itu, lalu dijual sebagai pertalite," katanya, dikutip dari TribunMedan.com.

Ia menyebutkan, dengan oplosan tersebut, masyarakat mendapatkan BBM jenis Pertalite yang kualitasnya bukan Pertalite.

"Jadi masyarakat membeli dengan harga Rp 10.000 harapan mendapatkan pertalite tetapi mendapat pertalite dengan kualitas bukan pertalite," sambungnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih memburu seorang berinisial MI yang menyediakan BBM ilegal.

Taryono juga menyebut, hingga kini belum ada keterlibatan dari pihak lain maupun kelalaian dari Pertamina.

"Soal keterlibatan oknum Pertamina, sejauh ini baru 3 orang ini,"

"Kami akan periksa di atas supervisor." ujarnya.

Diketahui, pelaku telah melakukan pengoplosan selama delapan bulan.

"Untuk pemesanan, 8 ton. Seminggu bisa 3 kali pesan. Kurang lebih selama 8 bulan menjalankan aksi ini setelah mobil ini tidak kontrak dengan Pertamina," lanjut AKBP Taryono.

Ia menyebutkan, apabila membeli BBM ilegal di MI, pelaku mendapat untung Rp1000 per liter.

Sementara apabila memesan di Pertamina, ia hanya mendapat untung, Rp300 per liter.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tampang 3 Pelaku Pengoplosan Pertalite di SPBU Flamboyan, Berikut Perannya

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunMedan.com, Haikal Faried Hermawan/Fredy Santoso)

Sentimen: negatif (99.6%)