Jakarta: Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen berbagi dan meningkatkan ketakwaan. 
 
Salah satu kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat muslim di bulan suci ini adalah membayar zakat. 
 
Bagi kamu yang ingin memahami lebih lanjut tentang zakat dan cara membayarnya, simak panduan berikut ini seperti yang dikutip dari laman BCA!
  Apa itu zakat? Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib ditunaikan bagi setiap muslim yang mampu. Tujuannya adalah untuk membersihkan harta dan membantu mereka yang membutuhkan. Dalam Islam, ada beberapa jenis zakat yang perlu diperhatikan, terutama saat bulan Ramadan. Jenis-jenis zakat yang harus dibayarkan Berikut beberapa jenis zakat yang paling umum dibayarkan oleh umat muslim:

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan setiap muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan diri setelah berpuasa selama Ramadan dan memastikan bahwa semua orang dapat merayakan Idul Fitri dengan bahagia.

Waktu pembayaran: Sejak awal Ramadan hingga sebelum salat Idul Fitri.
Besaran zakat: Umumnya setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras, atau jika diuangkan sesuai harga beras yang dikonsumsi sehari-hari.

2. Zakat Maal (Harta)

Zakat maal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang telah mencapai nisab (batas minimal) dan telah dimiliki selama satu tahun. Harta yang dikenai zakat meliputi:
 
- Emas, perak, dan logam mulia.
- Uang tunai dan surat berharga.
- Perniagaan dan investasi.
- Hasil pertanian dan peternakan.
- Hasil tambang dan industri.
 
Besaran zakat maal adalah 2,5 persen dari total harta yang telah mencapai nisab (setara 85 gram emas) dan telah disimpan selama setahun.

3. Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan atau zakat profesi adalah zakat yang dikenakan pada pendapatan rutin seseorang, seperti gaji atau upah dari pekerjaan yang halal. 
 
Jika pendapatanmu sudah mencapai nisabnya (setara 85 gram emas per tahun), maka zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5 persen dari total penghasilan.
  Cara mudah membayar zakat secara online Saat ini, membayar zakat semakin praktis dengan adanya layanan digital dari berbagai bank, termasuk BCA. 
 
Berikut cara membayar zakat dengan mudah melalui BCA mobile atau myBCA:

Melalui myBCA

Login ke myBCA. Pilih menu Transfer. Klik Virtual Account. Masukkan nomor Virtual Account dari lembaga zakat pilihan. Pilih rekening sumber dana. Cek kembali informasi pembayaran. Masukkan PIN untuk konfirmasi. Selesai! Simpan bukti pembayaran sebagai referensi.

Melalui BCA Mobile

Kamu bisa memilih dua metode, yakni melalui fitur Lifestyle atau Virtual Account.
 
Melalui Fitur Lifestyle Login ke BCA mobile. Pilih menu Lifestyle. Pilih Zakat. Pilih jenis zakat yang ingin dibayarkan. Isi data diri dan klik Daftar Sekarang. Masukkan nominal zakat. Pilih lembaga penyalur zakat. Klik Bayar Sekarang dan masukkan PIN. Pembayaran selesai! Melalui Virtual Account Login ke BCA mobile. Pilih menu m-Transfer. Klik BCA Virtual Account. Masukkan nomor Virtual Account dari lembaga zakat pilihan. Pilih rekening sumber dana. Konfirmasi informasi pembayaran. Masukkan PIN dan selesai! Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga cara berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah. 
 
Dengan adanya kemudahan pembayaran zakat secara digital, kini tidak ada alasan lagi untuk menunda. Yuk, segera tunaikan zakatmu dan raih keberkahan di bulan suci ini!
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(ANN)