Sentimen
Negatif (100%)
8 Mar 2025 : 18.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tiongkok

Tokoh Terkait

IMF Beri Peringatan: Kebijakan Trump Pukul Ekonomi, Bakal Picu Inflasi bagi Meksiko dan Kanada - Halaman all

8 Mar 2025 : 18.55 Views 8

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Internasional

IMF Beri Peringatan: Kebijakan Trump Pukul Ekonomi, Bakal Picu Inflasi bagi Meksiko dan Kanada - Halaman all

TRIBUNNEWS.COM - Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan Kanada dan Meksiko untuk bersiap menghadapi pukulan ekonomi imbas kebijakan tarif impor 25 persen yang diberlakukan Donald Trump.

“Tarif AS yang dikenakan pada Meksiko dan Kanada akan berdampak buruk yang signifikan pada negara-negara tersebut,” kata Juru bicara IMF, Julie Kozack, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Peringatan ini diungkap Kozack lantaran kebijakan tarif AS terhadap Meksiko dan Kanada, dapat memicu langkah balasan.

Berpotensi menciptakan dinamika baru yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi global, termasuk ancaman inflasi.

Ancaman ini mulai muncul setelah Donald Trump yang menjabat sebagai Presiden AS per 20 Januari kemarin memberlakukan tarif impor terhadap tiga mitra dagang utama AS yakni China, Kanada, dan Meksiko.

Untuk China Trump mempertimbangkan tarif sebesar 10 persen pada impor barang-barang buatan Tiongkok, berlaku mulai 1 Februari 2025.

Sementara bagi Meksiko dan Kanada, tarif impor yang ditetapkan Trump yakni sebesar 25 persen.

Menurut Trump langkahnya ini dapat menanggulangi imigrasi ilegal dan perdagangan obat-obatan terlarang.

Adapun kenaikan tarif tersebut akan tetap diberlakukan sampai kedua negara mengambil langkah tegas untuk memberantas perdagangan narkotika khususnya fentanyl.

Serta menghentikan imigran yang melintasi perbatasan secara ilegal.

Meski kini ada pengecualian sementara bagi Kanada dan Meksiko, namun Trump berjanji akan mengumumkan kebijakan perdagangan lebih lanjut.

Dampak kebijakan AS

Imbas AS memberlakukan tarif tinggi pada barang-barang tersebut, produsen di Meksiko dan Kanada harus menanggung biaya tambahan.

Hal ini berpotensi menyebabkan inflasi di kedua negara, karena biaya produksi meningkat.

Pada gilirannya bisa mendorong harga barang-barang di pasar domestik, terutama di sektor-sektor yang sangat bergantung pada impor bahan baku dan komponen.

Allhasil Kenaikan biaya impor bisa mengurangi daya saing barang-barang yang diproduksi di Meksiko dan Kanada.

Perekonomian negara-negara tersebut, yang sangat bergantung pada perdagangan internasional, bisa mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi jika tarif ini bertahan lama.

Tarif yang tinggi juga dapat mengganggu rantai pasokan internasional, mengurangi efisiensi dan meningkatkan biaya operasional bagi perusahaan-perusahaan yang bergantung pada impor bahan mentah atau barang jadi.

IMF memprediksi bahwa dampak ini tidak hanya akan memukul Meksiko dan Kanada secara langsung, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas ekonomi regional.

Meksiko, misalnya, sebagai salah satu mitra dagang terbesar AS, sangat terpengaruh oleh kebijakan tarif tersebut.

Lebih lanjut, meski guncangan ekonomi mungkin akan memaksa bank sentral memangkas biaya pinjaman, IMF menghimbau para pejabat untuk  harus hati-hati terhadap tekanan inflasi.

"Pembalasan Kanada secara ekonomi kontraproduktif dan membatasi respons kebijakan moneter, yang merugikan konsumen, produsen, dan keuangan pemerintah Kanada," tulis Bryan Yu, kepala ekonom di Central 1 Credit Union, dalam laporannya kepada para investor.

(Tribunnews.com / Namira)

Sentimen: negatif (100%)