Sentimen
Negatif (100%)
8 Mar 2025 : 15.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukabumi

Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

8 Mar 2025 : 15.11 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

Gibran Bagikan Sembako ke Korban Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengunjungi lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Pelabuhan Ratu, Sukabumi , pada Sabtu (8/3/2025) pagi. Dalam lawatannya, Gibran meninjau Jembatan Cidadap yang menjadi penghubung antara Desa Cidadap dan Desa Loji di Kecamatan Simpenan, Sukabumi, yang amblas diterjang banjir bandang pada Kamis malam. Diketahui di tempat ini, satu orang meninggal dunia akibat tersapu arus banjir. Selanjutnya, ia meninjau kawasan terdampak banjir lainnya di Terminal dan Pasar Semi Modern Palabuhan Ratu, yang luluh lantak akibat terjangan air bah. Gibran memeriksa langsung permukiman warga, termasuk rumah ibadah seperti masjid dan gereja yang rusak parah didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti. Selain menyapa warga, Gibran juga membagikan paket sembako di dua lokasi tersebut. Kemudian, alat kebersihan, selimut, serta paket buku dan mainan untuk anak-anak. Pada momen tersebut, Gibran menekankan perlunya langkah strategis dalam penanganan pasca-bencana banjir yang kali ini lebih berat dibandingkan kejadian sebelumnya pada November 2024 lalu. Salah satu fokus utamanya adalah normalisasi sungai melalui pengerukan dan pengurangan sedimentasi guna memperlancar aliran air. “Bapak Wakil Presiden sangat prihatin terkait dengan hal ini dan beliau menyampaikan pertama, masalah sungai itu juga harus dilakukan pengerukan, sedimentasinya. Tadi kami sudah diskusi dengan Pak Bupati (Sukabumi) dan juga nanti (pemerintah) provinsi yang akan melakukan pengerukan terhadap sungai tadi,” ungkap Diana dalam keterangan resmi Sekretariat Wakil Presiden, Rabu. Tak hanya itu, Gibran mengimbau agar warga yang terdampak tidak kembali bermukim di daerah sempadan sungai demi menghindari risiko bencana serupa di masa mendatang. “Biarkan sungai tadi, kalau bisa diperlebar. Dengan diperlebar maka jalannya air itu akan lebih leluasa, tidak mengganggu dan nantinya juga tidak berdampak kepada penduduk-penduduk yang diam di situ,” tegas Diana. Dari segi infrastruktur, Wapres menginstruksikan percepatan perbaikan Jembatan Cidadap yang rusak agar arus transportasi, baik bagi warga maupun distribusi barang, dapat kembali berjalan lancar. Menurut Diana, upaya relokasi warga yang bermukim di sempadan sungai juga turut menjadi perhatian, mengingat pentingnya mitigasi risiko untuk mencegah dampak bencana serupa di masa mendatang. Adapun pembangunan rumah untuk relokasi warga yang rumahnya rusak berat akan dilakukan oleh BNPB, sedangkan lahan relokasi disiapkan oleh Pemerintah Daerah. “Nah, daerah mencarikan lahannya, mungkin BNPB itu nanti akan membangunkan rumahnya. Nanti akan dihitung,” tandasnya. Sebagai informasi, bencana hidrometeorologi kembali menimpa Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir melanda 12 desa di 9 kecamatan dan sebaran titik longsor pada 30 desa di 22 kecamatan. Akibat bencana ini, 4 orang dilaporkan meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian. Copyright 2008 - 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (100%)