Sentimen
Positif (98%)
8 Mar 2025 : 06.18

Investor Bertambah Pesat! Rahasia di Balik Pertumbuhan Pasar Modal 2025

8 Mar 2025 : 06.18 Views 36

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi

Investor Bertambah Pesat! Rahasia di Balik Pertumbuhan Pasar Modal 2025

PIKIRAN RAKYAT - Pasar modal Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan positif di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan. Dengan semakin banyaknya investor, bertambahnya perusahaan tercatat, serta meningkatnya nilai transaksi harian, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menjaga daya saing pasar modal Indonesia sebagai destinasi investasi utama.

Sebagai langkah strategis menghadapi tantangan dan peluang ke depan, pada 3 Maret 2025, BEI dan OJK menggelar Dialog Bersama Pelaku Pasar Modal. Acara ini menjadi wadah bagi regulator, investor, dan profesional industri untuk bertukar wawasan serta menyusun strategi yang lebih solid dalam memperkuat pasar modal nasional.

Dengan mengusung tema "Soliditas dan Sinergi Pemangku Kepentingan Pasar Modal", dialog ini menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi pasar modal Indonesia serta solusi untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhannya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, menegaskan bahwa komunikasi terbuka antara regulator dan pelaku pasar sangat penting untuk menciptakan pasar modal yang sehat dan kompetitif.

"Kami terus berupaya memastikan bahwa pasar modal Indonesia menjadi tempat yang aman dan menarik bagi investor, baik domestik maupun global. Sinergi antara semua pemangku kepentingan adalah kunci dalam mencapai tujuan ini," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyoroti tantangan eksternal yang mempengaruhi pasar modal domestik.

"Ketidakpastian global, seperti perubahan kebijakan suku bunga The Fed dan dinamika tarif perdagangan antara AS dan mitra dagangnya, menjadi faktor yang perlu terus kita pantau. BEI akan terus berinovasi untuk menjaga stabilitas dan daya tarik pasar modal kita," tuturnya.

Dalam dialog ini, Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK, I.B. Aditya Jayaantara, juga mengungkapkan inisiatif kebijakan OJK untuk menjaga stabilitas pasar, termasuk penundaan implementasi short selling serta pengkajian ulang kebijakan buyback saham tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Kebijakan ini disambut baik oleh pelaku pasar sebagai langkah proaktif dalam menjaga kepercayaan investor.

Selain membahas kebijakan dan strategi, dialog ini juga menjadi momentum bagi pelaku pasar untuk menyampaikan masukan terkait mekanisme pengawasan dan perdagangan di BEI. Berbagai usulan yang diajukan diharapkan dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pasar.

Perkembangan Positif Pasar Modal Indonesia

Tren pertumbuhan pasar modal Indonesia terus menunjukkan angka yang menjanjikan. Dari sisi perusahaan tercatat, hingga Maret 2025 terdapat delapan perusahaan baru yang sukses melaksanakan IPO di BEI, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3,70 triliun. BEI pun menargetkan pencatatan 66 saham baru serta total 407 efek baru sepanjang tahun 2025.

Dari sisi investor, jumlah Single Investor Identification (SID) yang terdaftar di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus meningkat. Per 31 Januari 2025, jumlah investor mencapai 15,16 juta SID, dan bertambah menjadi 15,4 juta SID pada Februari 2025.

BEI menargetkan pertumbuhan 2 juta investor baru tahun ini, didukung oleh jaringan 29 kantor perwakilan, lebih dari 927 Galeri Investasi (GI), dan lebih dari 240 ribu pengguna aplikasi IDX Mobile.

Dari sisi nilai transaksi, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada 2024 mencapai Rp12,85 triliun per 27 Desember. Pada 2025, BEI menargetkan kenaikan RNTH menjadi Rp13,5 triliun, mencerminkan optimisme terhadap peningkatan aktivitas perdagangan di bursa.***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Sentimen: positif (98.5%)